Apakah anda sudah menjadi manusia yang merdeka? Kalau belum mari menangis bersama Omjay di pojokan. Sebab kita masih menjadi manusia yang belum merdeka.
Seharusnya anda sudah menjadi manusia merdeka di hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78. Sebab hidup kita jauh lebih baik daripada kakek dan nenek kita di zaman kemerdekaan. Mereka berjuang melawan penjajah dan mengusir penjajah dari tanah air Indonesia.
Seorang kawan memberikan kabar kalau uang di dompet tebal dan isinya uang berwarna merah dengan gambar Sukarno Hatta, itu tandanya kita manusia yang merdeka. Kita bisa beli apa saja dari uang yang ada di dompet tebal. Mau beli makanan dan minuman tinggal beli saja.
Namun sekarang berubah situasinya. Mereka yang berdompet tipis bukan berarti tidak punya uang. Bisa jadi uangnya ada dalam rekening di Bank dan bisa diambil pakai ponsel. Makanya dia akan balik ke rumah kalau ponselnya tertinggal.
Tadi pagi Omjay beli soto ayam di depan kampus UNJ Rawamangun Jakarta Timur. Rasa soto ayam di sana enak sekali. Banyak sekali pembelinya dan kita harus pakai uang cash untuk membayarnya. Untunglah pak Broto menitip soto ayam satu bungkus. Omjay dibelikan gratis satu bungkus sebagai upah sudah jalan ke kampus UNJ beli soto ayam Madura yang rasa ayam kampungnya begitu menggoda.
Bisa makan soto ayam di pagi hari bagi Omjay merupakan kemerdekaan. Sebab membelinya penuh dengan perjuangan. Banyak teman yang mager alias malas gerak jalan kaki ke kampus UNJ. Apalagi Jakarta sekarang lagi panas suhunya dan udaranya juga lagi kurang bagus. Presiden Jokowi saja sampai batuk-batuk katanya selama 4 hari. Omjay baca beritanya di media masa arus utama.
Kalau Omjay sih lebih suka baca berita dan cerita di Kompasiana. Sebenarnya Omjay kepengen ikutan lomba menulis opini pengalaman dan makna upacara bendera. Omjay takut menang. Jadi Omjay persilahkan saja kawan-kawan Kompasiana mengikuti lombanya. Khususnya yang sudah bergabung di komunitas Kopaja. He-he-he.