Maaf saya tak Tertarik dengan program guru penggerak! Begitulah seorang kawan mengatakan kepada Omjay. Baginya program guru penggerak hanya menghabiskan uang negara saja. Sebab hanya guru terpilih saja yang dapat menikmatinya. Sementara guru yang tak terpilih tak bisa merasakan manfaatnya. Uang negara terbuang dan belum menyentuh semua guru Indonesia.
Begitulah obrolan Omjay dengan seorang kawan yang tidak tertarik dengan program pendidikan guru penggerak. Baginya pemerintah pilih kasih. Sebab hanya guru yang terpilih saja yang bisa ikut dalam program unggulan Kemdikbudristek ini. Mereka yang tidak ikut hanya menjadi penonton saja tanpa pernah diberikan kesempatan menjadi pemain.
Seorang kawan memberikan curhat di wa group PGRI.
Berbicara tentang guru penggerak dan pengajar praktik. Keduanya sudah saya lalui. CGP ikut satu kali di angkatan ke 5 dan CPP satu kali di angkatan ke 9.
Saya sadar pas SPP kemarin banyak hal yang diambang batas kemampuan saya, setiap hari cek sim PKB, sekali teledor pagi dak cek sim pkb. Tau nya tes simulasi mengajar saya jadwal pertama di jam 08.00. saya buka wa pemberitahuan itu di jam 08.00 lewat. Ternyata pemberitahuan sudah ada di SIM PKB jam 04.30 pagi itu.
Untuk tes Essay Alhamdulillah selalu lulus. Setelah tes mengajar dan wawancara selalu gagal. Mungkin diri ini lebih cocok untuk jadi pengarang dan penulis.
Sementara itu seorang kawan lainnya justru sangat tertarik dengan program pendidikan guru penggerak. Sebab programnya sangat lengkap sekali dan membuat guru menjadi pemimpin pembelajaran di kelas dan mampu merawat komunitas. Semua masalah dapat diselesaikan dengan tuntas sebab dilakukan dengan cara cerdas.
Beliau telah mengikuti program pendidikan guru penggerak selama 6 bulan dan sangat bersyukur bisa mengikuti program tersebut dengan penuh kesabaran. Tiada hari tanpa belajar dan bergabung di komunitas belajar yang mau terus belajar sepanjang hayat.
Kami sendiri di asosiasi profesi dan keahlian sejenis atau apks PGRI telah membuka kelas belajar menulis Nusantara KBMN PGRI. Alhamdulillah sekarang sudah memasuki gelombang ke-29. Banyak guru yang belajar bersama hanya melalui WhatsApp group KBMN PGRI gelombang 29.