Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Kesedihan Seorang Calon Guru Penggerak

Diperbarui: 10 Juli 2023   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar dokpri

Kisah Omjay kali ini tentang kesedihan seorang calon guru penggerak. Beliau baru saja bergembira setelah mengikuti kegiatan panen raya hasil belajar calon guru penggerak di angkatan 7. Namun, kegembiraan itu tiba-tiba menjadi sebuah kesedihan. Sebab beliau adalah salah satu calon guru penggerak yang kurang mendapatkan dukungan dari kawan-kawan rekan sekerjanya di sekolah swasta.

Sumber gambar dokpri 

Tentu saja Omjay merasa heran. Sebab guru penggerak itu memang harus pandai menggerakkan komunitas belajar di sekolahnya. Guru harus mampu melakukan aksi nyata agar semua murid menjadi mampu berpartisipasi dan memiliki kemampuan kepemimpinan murid atau student agency. 

Sumber gambar dokpri 

Mereka semua murid punya kemampuan untuk mengarahkan pembelajaran mereka sendiri kemudian membuat pilihan-pilihan, menyuarakan opini, mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan rasa ingin tahu, berpartisipasi dan berkontribusi pada komunitas belajar, mengkomunikasikan pemahaman mereka kepada orang lain, dan melakukan tindakan nyata sebagai hasil proses belajarnya.

Input sumber gambar dokpri 

Voice (suara) adalah pandangan, perhatian, gagasan yang diekspresikan oleh murid melalui  partisipasi aktif mereka di kelas, sekolah, komunitas, dan sistem pendidikan mereka, yang berkontribusi pada proses pengambilan keputusan dan secara kolektif mempengaruhi hasilnya. Itulah mengapa setiap murid memiliki suara yang harus didengar oleh gurunya.

Input sumber gambar dokpri 

Choice (pilihan) adalah peluang yang diberikan kepada murid untuk memilih kesempatan-kesempatan dalam ranah  sosial, lingkungan, dan pembelajaran. Biarkan semua murid memberikan suara dan pilihan untuk mengikuti program/kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan kurikulum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Tak perlu bersedih bapak ibu guru. Kita akan selalu bergerak bersama dalam suka maupun duka. Ada Tri Sentra Pendidikan yang akan selalu mendukung program sekolah.

Sumber gambar dokpri 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline