Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Arief Rachman, Sosok Inspiratif Merdeka Belajar

Diperbarui: 4 Mei 2023   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kegiatan salam dengan Narsum Prof. Arief Rachman/dokpri

Beberapa waktu lalu, SMP Labschool Jakarta mengundang Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd. Beliau menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Studi dan amaliah Ramadan (SALAM) SMP Labschool Jakarta. Sekarang beliau menjadi penasehat Labschool. Materi yang disampaikan dalam kegiatan SALAM adalah Birrul Walidain. Sebuah materi yang sangat bagus sekali diberikan kepada siswa yang menggunakan kurikulum merdeka.

ceramah pak Arief/dokpri

Apa itu Birrul Walidain? 

dokpri

Dari slide ceramah Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd,  Birrul Walidain adalah berbakti dan berbuat baik kepada orang tua yang mengandung makna mengasihi, menyayangi, mendoakan, taat dan patuh terhadap apa yang mereka perintahkan, melakukan hal-hal yang mereka sukai dan meninggalkan hal-hal yang tidak mereka sukai.

Kewajiban bagi anak untuk menunjukkan akhlak yang mulia atau akhlaqul karimah kepada orang tua, seperti menuruti perintahnya selama masih dalam ranah baik dan tidak mentimpang, kemudian tidak menyia-nyiakan keberadaannya, serta mendoakan mereka.

dokpri

Siapa itu Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd?

Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd adalah salah satu tokoh pendidikan Indonesia. Beliau lahir tanggal 19 Juni 1942 di Malang, Jawa Timur. Pernah menjadi kepala sekolah kami di SMA Labschool Jakarta, Rawamangun Jakarta Timur. Biodata beliau dapat anda baca di laman wikipedia Indonesia yang ada di sini

Kini Pak Arief, begitu kami memanggilnya di Labschool, sudah berusia 81 tahun. Sebuah usia dimana banyak orang sudah menua dan melupa atau pikun. Namun, pak Arief masih tetap sehat dan gagah dalam menyampaikan ceramahnya. Beliau adalah sosok inspiratif kami di Labschool dan juga di Indonesia. Perjuangan beliau dalam dunia pendidikan patut diacungi jempol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline