Pagi ini Omjay ada di ceragem Jamika Bandung. Omjay penasaran melihat banyak orang berkumpul di gedung ini. Barusan Omjay pergi ke ATM. Ternyata tunjangan sertifikasi guru belum turun. Masih harus sabar menunggu Tunjangan profesi guru atau TPG cair dan ditransfer ke rekening Omjay.
Omjay tidak tahu, mengapa TPG semester ini tidak tepat waktu seperti biasanya. Mungkin karena adanya perubahan kurikulum dan perubahan sistem di dapodik. Itulah yang Omjay tahu sampai saat ini. Omjay juga sudah ke kantor Kemdikbudristek. Kami diminta untuk menunggu proses verval dan valid.
Daripada pusing menunggu kapan TPG yang belum turun, Omjay manfaatkan waktu dengan berjalan kaki sepanjang jalan Jamika Bandung. Omjay mampir ke Indomaret untuk membeli minuman dan roti. Setelah itu berjalan kaki ke arah pasar Andir.
Ketika sampai sekolah Islam modern di jalan Jamika, Omjay melihat banyak sekali orang berkunjung ke ceragem. Jumlahnya lebih dari 100 orang. Rata-rata sudah di atas 50 tahun.
Omjay menjadi penasaran. Apa yang membuat ratusan orang ini bertahan dan berkumpul dengan riang gembira. Lalu Omjay tanya langsung kepada petugas pendaftaran. Katanya ini tempat terapi gratis. Mereka yang punya penyakit pada tubuhnya bisa terapi di tempat ini dan gratis. Tidak ada biaya sama sekali. Kita diminta untuk datang ke ceragem Jamika Bandung. Kalau bisa terapinya rutin setiap hari.
Omjay mendapatkan nomor antrian 1 dan diminta menunggu dan mendengarkan para pasien yang sudah sembuh dan berbagi pengalaman kesehatan setelah menggunakan ceragem. Mereka sudah datang beberapa kali ke tempat ini dan mengajak orang lain untuk terapi di ceragem Jamika Bandung.