Semalam kami belajar kaidah pantun. Bapak Miftahul Hadi mengajari kami. Bapak Dail Maruf menjadi moderator yang baik hati. Beliau memandu jalannya diskusi di WA Group KBMN PGRI. Inilah contoh aksi nyata guru penggerak Indonesia. Bergerak bersama guru-guru se-Indonesia Raya.
Bagus sekali materinya bapak Miftahul Hadi. Omjay sangat suka sekali. Pantun sudah menjadi budaya negeri. Belajar pantun harus dilatih setiap hari. Supaya terbiasa dalam kehidupan sehari-hari. Sangat bagus dipakai untuk bumbu sambutan di sana sini.
Di era merdeka belajar sekarang ini, pantun sudah menjadi tradisi. Berbalas pantun indah sekali. Semua orang sangat menyukai. Itulah budaya negeri yang harus lestari. Pak Damar menulis pantun mendukung merdeka belajar.
Membeli Kangkung di area pasar
Buah nangka dari Pak Gilang
Mari dukung Merdeka Belajar
Semoga Indonesia jadi Gemilang
Omjay tak pandai bermain kata. Mungkin karena kurang banyak membaca. Banyak membaca serasa keliling dunia. Jendela dunia sudah di depan mata. Membacalah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi nyata.
- Ambil baju di lemari
- Pilihlah satu untuk dipakai
- Baju putih pilihan hati
- Jangan terlihat di tempat gadai
Kalau Puan pergi ke Pasar
Jangan lupa membeli payung
Kalau tuan ingin hatinya Bugar
Jangan lupa membuat pantun
Begitulah pak Dail Maruf yang biasa disapa pak Damar memulai acara belajar bersama. Materi Pantun bapak Miftahul Hadi, dapat dibaca di https://anyflip.com/wiirj/cfbd/.
Pak Miftahul Hadi yang biasa disapa Mas Miftah memberikan contoh pantun bahasa daerah. Bagus sekali isi pantunnya. Membuat Omjay tersenyum bersama keluarga tercinta. Itulah senyuman kami di hari raya.