Apa kabar kawan-kawan? Semoga kawan semua masih menyisakan waktu untuk membaca kisah Omjay. Sebuah kisah tentang gerakan nasional literasi digital disingkat GNLD yang bernama SIBERKREASI. Juga kegiatan PGRI di malam hari ini.
Mbak Mirna, Mas Hamas, Mbak Heni, dan Omjay/ dokpri
Hari ini, Selasa, 10 Januari 2023 pukul 13.00 WIB, Omjay diundang untuk hadir dalam rapat perdana kepengurusan Siberkreasi. Terus terang, Omjay tak pernah menyangka diminta Mas Donny BU (ketua umum siberkreasi) untuk menjadi salah satu pengurusnya. Sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan baik. Semoga Omjay beserta tim dapat menjalankan amanah dengan berbagai program yang banyak dibutuhkan masyarakat berpengetahuan. Salah satunya kegiatan makin cakap digital yang terus dikampanyekan oleh KOMINFO RI.
Omjay berada di bagian bidang pengembangan pengetahuan dengan wakil ketua Umum Mas Taufan dari Entitas Rumah Millenials. Ada dua divisi yaitu riset dan analisis kebijakan dengan koordinator mbak Loina LK Perangin-angin. Beliau juga aktif di entitas Mafindo, masyarakat anti fitnah Indonesia. Sedangan Omjay (PGRI) dan mbak Nugraheni (Japelidi) diminta untuk menjabat divisi pengayaan kurikulum. Begitulah sedikit bocorannya, hehehe.
dokpri
Sebelum rapat kepengurusan siberkreasi yang baru periode 2023-2025, ada rapat untuk rapat pengurus yang purna tugas dulu, yaitu periode kepengurusan 2019-2022 di ruang Rinjani lantai 5 Hotel Novotel Cikini, Jakarta Pusat. Omjay mengucapkan terima kasih kepada pengurus lama siberkreasi yang dipimpin oleh Kak Yosi Mokalu. Mereka sudah sukses membawa siberkreasi menjadi besar seperti sekarang ini. Sudah ada 120 entitas bergabung di siberkreasi dan kemungkinan besar akan bertambah.
pengurus lama siberkreasi/dokpri
Mas Yosi Mokalu menitipkan pesan di WA Group. Intinya adalah merangkum beberapa titipan dari pengurus lama untuk kembali kita perjuangkan bersama siberkreasi yaitu:
1. Meninjau kembali relevansi 4 modul dari 4 pilar kita.
2. Mendorong & mengapresiasi temuan pendekatan-pendekatan literasi digital yang khusus & inklusif.
Contohnya
- literasi digital untuk disabilitas
- tular nalar untuk lapisan non digital
3. Digital culture & digital ethics bisa menjadi pendekatan yang prioritas menjelang tahun politik (2023 - 2024)
4. Kegiatan Literasi Digital yang sudah dijalankan oleh Mitra, tetap dirangkul untuk dijaga kolaborasinya.
5. Konten & sosmed Siberkreasi tetap dijaga perkembangannya.
6. Mengembangkan & melibatkan komunitas "Kreator Nongkrong"
7. Aktif menjaring Mitra yang memang jelas punya kompetensi untuk dilibatkan.
Nah, sebenarnya dalam kisah ini masih ada lagi yang ingin Omjay tuliskan. Masih banyak pesan atau informasi yang belum diberitakan, biar nanti tim sekertariat dan publikasi siberkreasi saja yang menuliskan. Omjay hanya intisarinya saja. Mari kita terus berjuang bersama siberkreasi. Rencananya kami akan rapat kerja pengurus di kota Bandung. Mohon doanya lancar.