Ada cara baru Terbitkan Buku. Materi ini akan Omjay sampaikan di Maluku. Tepatnya di Maluku Utara saudaraku. Ibu Iriany menghubungi Omjay untuk menyampaikan itu. Hari ini pukul 14.00 WIT Omjay diminta menyampaikan materi cara menerbitkan buku.
Pengalaman Omjay menerbitkan buku tidak sekali jadi dalam prosesnya. Perlu bantuan editor untuk memperbaiki tulisan kita supaya lebih enak dibaca. Itulah mengapa buku-buku Omjay selalu banyak pembelinya. Sampai hari ini masih saja ada yang japri untuk pesan buku-buku Omjay. Terutama kawan-kawan yang ikut kelas belajar menulis Nusantara.
Nanti malam pukul 19.00 WIB, akan dibuka kegiatan kelas belajar menulis Nusantara. Kami menyingkatnya dengan singkatan KBMN PGRI. Kita akan belajar menulis dan menerbitkan buku dalam 30 kali pertemuan di dunia Maya. Semoga liburan bulan Juli kita bisa jumpa di Yogyakarta.
Ada cara mudah menulis buku. Omjay mencicilnya dengan cara menulis di blog setiap hari. Dari kumpulan tulisan di blog itulah kemudian jadi buku yang bermutu. Sebagian besar buku-buku yang Omjay terbitkan, semuanya berasal dari tulisan Omjay di blog yang Omjay kelola. Tak terasa sudah lebih dari 15 tahun menjadi guru blogger Indonesia.
Buatlah judul buku yang memikat hati pembaca. Kemudian buatlah daftar isinya. Setelah daftar isi jadi, maka mulailah memasukkan tulisan kita di blog menjadi satu kesatuan tema buku yang menginspirasi pembaca.
Minta kata sambutan dari orang yang dikenal dalam dunia literasi. Cari penulis terkenal yang bukunya sudah banyak dan banyak membantu orang lain untuk menerbitkan buku. Misalnya ibu Kanjeng. Ratu antologi ini banyak membantu kawan-kawan guru menerbitkan buku.
Buatlah sesuatu yang baru dan unik. Dengan begitu buku akan laku. Mahkota seorang penulis adalah buku. Jadikan bukumu adalah buku yang ditunggu-tunggu. Peluncuran bukunya dihadiri banyak orang dan engkau bergembira karena bukumu disukai pembaca.
Cara mudah menulis buku sebenarnya bukanlah hal yang baru. Dalam setahun ada 365 hari. Kalau setiap hari anda konsisten menulis satu tulisan, maka sudah ada 365 tulisan yang siap dirajut menjadi buku. Sayangnya, banyak diantara kita yang kurang konsisten sehingga bukunya tak pernah jadi.