Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Ketoprak

Diperbarui: 30 Desember 2022   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Ketoprak, itulah judul lomba menulis artikel di wa group yang omjay kelola dengan baik. Kami baru saja bertemu muka secara langsung di kegiatan temu penulis KBMN PGRI.

Kalau di Jawa, ketoprak itu pemain yang suka menyebarkan humor di atas panggung. Suka disebut ketoprak humor. Contohnya para pemain Srimulat yang terkenal itu. Ulahmereka dipanggung membuat kita tertawa ngakak.

Kalau di Jakarta dan sekitarnya, ketoprak adalah makanan yang bikin kenyang. Bumbu kacangnya membuat ketoprak terasa lezat. Apalagi ditambah cabe dan kecap serta bihun plus toge. Wah mantap sekali rasanya. Abangnya menambah dengan kerupuk supaya bunyinya krauk krauk. Bikin ngiler yang mendengarnya.

Siang ini tukang ketoprak lewat di depan rumah Omjay. Sebungkus cuma Rp. 12.000.-(dua belas ribu rupiah) saja. Omjay minta yang banyak cabenya. Biar terasa pedas dan kantukpun hilang. Sehabis sholat Jumat, mata terasa mengantuk.

Sambil mengulak bumbu dan cabe, Omjay mendengar keluhan tukang ketoprak. Katanya sekarang pembelinya sepi. Kebanyakan belinya lewat online. Tulang eh tukang dagang keliling terkena imbasnya. Termasuk juga tukang ketoprak keliling ini.

Kalau dagangannya tidak laku, maka bahan ketoprak dikasihkan ke ayam-ayam peliharaannya di rumah. Untunglah mereka doyan. Begitulah cerita si tukang ketoprak kepada Omjay.

Mogal eh modal dagangnya Rp. 200.000. Nah, kalau lagi untung bisa bawa untung pulang Rp. 100.000. Begitulah harapannya supaya bisa bertahan hidup di Jakarta katanya.

Hari ini Omjay mau ajak kawan-kawan yang ikutan kopdar penulis menulis tentang ketoprak dari sudut pandang masing-masing.

Kita doakan kawan yang sedang sakit disembuhkan dan yang sehat disempatkan makan ketoprak di tempatnya masing-masing.

Tersedia hadiah pulsa buat mereka yang dapat menuliskannya dengan baik. Boleh tulisan fiksi dan boleh non fiksi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline