Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Inilah Balada Guru 3T

Diperbarui: 15 Desember 2022   19:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Seorang sahabat guru yang mengajar di daerah 3T mengirimkan pesan di WA Omjay. Beliau curhat tentang nasibnya yang tidak dilirik oleh pemerintah. Beliau sudah japri ibu pejabat di kemdikbud. Tapi tak ada juga balasan. Berikut ini kisah nyata dan balada guru di daerah 3T. Beliau mengirimkan surat terbuka dari guru 3T ke mendikbudristek, Nadiem Makarim.

"Surat Terbuka dari 720 Guru 3T kepada Bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

 Nadiem Makarim"

 

Salam sejahtera,

Perkenalkan Bapak Menteri, Saya Julia Roli Sennang Banurea, S.Pd, Gr. NIP. 199001032017082001, NUPTK. 7435768669230042, Guru 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) SD N 06 Ransi Dakan, Kec. Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Prov. Kalimantan Barat bersama dengan 720 guru 3T di Kabupaten Sintang yang tidak menerima tunjangan khusus dalam 1 semester/1 tahun.

Saya merupakan salah satu guru garis depan (GGD) dari 230 GGD yang ditugaskan Kemendikbud dalam pelaksanaan Nawacita Presiden di Kabupaten Sintang tahun 2017. Saya berasal dari Medan, Sumatera Utara. Sebelum menjadi GGD, saya mengajar melalui program SM-3T (Sarjana Mendidik di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) tahun 2013, di Provinsi Papua, tepatnya di SD YPPK Santa Agnes Amborep, Distrik Jetsy, Kab.Asmat.

Bapak Menteri, dalam sebuah artikel, saya membaca riset Stanley, bahwa faktor utama yang mempengaruhi kesuksesan hidup adalah "kejujuran". Faktor tersebut mematahkan mitos bahwa nilai dan rangking memiliki pengaruh besar. Rangking berada di posisi ke 30 dan ternyata tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam kesuksesan.

Kejujuran menjadi prioritas di segala lini kehidupan bahkan mampu menentukan kemajuan suatu bangsa. Maka transparansi diperlukan sebagai syarat mutlak.

Bapak Menteri, kami mohon maaf atas surat terbuka ini. Karena kami adalah guru-guru yang ingin selalu belajar dalam kejujuran dan rasa ingin tahu. Guru 3T telah berusaha selama 1 tahun untuk mencari solusi tentang tunjangan khusus, namun masih belum mendapatkan penjelasan rasional tentang hilangnya hak tersebut kepada 720 guru 3T.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline