Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Gali Potensi Ukir Prestasi

Diperbarui: 9 November 2022   04:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri 

Setiap Selasa malam Rabu, asosiasi profesi dan keahlian sejenis atau APKS persatuan guru republik Indonesia atau PGRI mengadakan kegiatan public speaking for teacher atau kelas bicara.

Malam ini yang akan menjadi narasumber adalah ibu Aam Nurhasanah. Seorang blogger Nasional terkenal dari Lebak Banten. Seorang blogger yang pantang menyerah walaupun tinggal di pedalaman lebak yang sulit jaringan internetnya.

Kisah nyata Bu Aam dapat dijadikan motivasi bahwa menulis akan berbuah manis. Menulis bukanlah pekerjaan sia-sia. Kita akan merasakannya kalau sudah setiap hari menulis dan belajar menulis setiap hari. 

Bu Aam yang awalnya tidak pernah lulus di kelas menulis akhirnya lulus dan berprestasi. Beliau menjadi juara pertama lomba blog tingkat nasional yang diselenggarakan oleh PGRI.

Bu Aam naik kelas. Dari peserta belajar menulis menjadi narasumber belajar menulis PGRI dan banyak diundang untuk memberikan motivasi kepada kawan-kawan guru lainnya.

Buku-buku Bu Aam juga banyak. Baik yang diterbitkan penerbit mayor maupun penerbit indie. Dari kumpulan tulisan beliau di blog akhirnya menjadi buku yang bermutu.

Alhamdulillah Bu Aam lolos seleksi ASN PPPK dan ditempatkan di sekolah negeri. Padahal Bu Aam sudah menjadi kepala sekolah di sekolah swasta di Lebak Banten. Beliau lepaskan jabatannya demi sebuah karir di masa depan yang lebih baik.

Bu Aam adalah sosok nyata dari sebuah usaha manusia yang pantang menyerah untuk berprestasi. Semoga dapat memotivasi kawan-kawan guru di seluruh Indonesia. Bu Aam mampu membuktikan bahwa dirinya punya potensi diri untuk berprestasi.

Gali pontensi ukir prestasi adalah sebuah tema acara yang sangat menarik di kelas bicara. Dari seorang penulis menjadi seorang pembicara bukanlah perkara mudah. Ibu Aam Nurhasanah sudah membuktikannya. Dimana ada kemauan, disitulah ada jalan. Mau belajar dan belajar kepada para pakar di kelas menulis dan bicara PGRI.

Bu Aam juga pribadi yang pantang menyerah. Suatu ketika beliau datang ke rumah Omjay dengan anak pertamanya. Padahal beliau dalam keadaan hamil tua. Beliau naik kereta ke Bekasi dan hanya sekedar bertemu Omjay dan guru menulisnya yang lain. Alhamdulillah niatnya kesampaian dan anak keduanya lahir dengan selamat. Salut juga dengan semangat bu Aam dalam meraih dan mewujudkan mimpi-mimpinya menjadi nyata.

Tidak banyak guru seperti bu Aam. Meskipun fasilitas serba kurang di daearahnya, hal itu tak menghalangi niatnya untuk menjadi penulis kelas dunia. Buku-bukunya satu demi satu lahir dan kini sudah ratusan buku diterbitkannya. Baik buku solo maupun buku antologi. Sukses selalu Bu Aam Nurhasah. Teruslah bergerak dan menggerakkan orang lain. Inilah sosok guru penggerak yang sebenarnya. Guru Penggerak Indonesia yang tangguh dan berhati cahaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline