Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Mengapa Informatika Tidak Ada dalam RUU Sisdiknas?

Diperbarui: 7 September 2022   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Informatika tidak ada dalam Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Padahal bukunya sudah ada dan sudah menjadi mata pelajaran wajib di kurikulum merdeka. Hal itu sudah Omjay baca dalam RUU Sisdiknas Versi bulan Agustus 2022 di sini. Oleh karena itu, mohon guru kawan-kawan guru TIK/Informatika segera memberikan masukan di sana. Juga para dosen informatika di perguruan tinggi.

ayo beri masukan di pasal 81 RUU Sisdiknas/dokpri

Informatika adalah bidang ilmu mengenai studi, perancangan, dan pembuatan sistem komputasi, serta prinsip-prinsip yang menjadi dasar perancangan tersebut. Generasi emas Indonesia wajib mempelajari ilmu informatika. Sebab ke depan artifisial intelejen menjadi kebutuhan paling penting untuk dikuasai siswa Indonesia.

https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/Informatika-BS-KLS-VII.pdf

Landasan berpikir untuk belajar informatika dinamakan berpikir komputasional (computational thinking). Berpikir komputasional ini merupakan suatu kerangka dan proses berpikir yang mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan menalar (reasoning) mengenai sistem dan persoalan. Berpikir komputasional adalah pondasi penting dalam mempelajari informatika. 

dokpri

Moda berpikir (thinking mode) ini didukung dan dilengkapi dengan pengetahuan teoretis dan praktis, serta teknik untuk menganalisis, memodelkan dan menyelesaikan persoalan.

Siswa di Indonesia perlu mempelajarinya, baik dengan komputer ataupun tanpa komputer. Mereka yang miskin berhak mempelajari informatika, bahkan bagi mereka yang tak ada listrik dan internet di desanya.

Beberapa prinsip penting yang perlu dipahami oleh siswa Indonesia dalam mempelajari Informatika di sekolah adalah:

  • Pertama, Informatika didasari berpikir komputasional (computational thinking) sebagai landasan berpikir. Berpikir merupakan
    elemen paling penting dalam belajar.
  • Kedua, Informatika bukan hanya memakai komputer, tetapi juga memakai aplikasi. Informatika adalah salah satu cabang ilmu seperti halnya matematika, biologi, dan ekonomi.
  • Ketiga, Informatika terdiri atas konsep dan praktik, dikemas dalam aktivitas pembelajaran yang diharapkan akan menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, dan berkesan.
  • Keempat, Informatika merupakan ilmu yang berinteraksi dengan semua bidang lain. Oleh sebab itu, setelah belajar Informatika, dimana kita perlu memikirkan: Apa kaitannya dengan mata pelajaran lain? Apa yang kudapatkan pada pembelajaran Informatika? Apa yang dapat membantuku untuk memahami mata pelajaran lain dengan lebih baik dan sebaliknya?
  • Kelima, Pembelajaran Informatika akan mendidik siswa Indonesia menjadi pencipta di dunia digital, bukan hanya sebagai pengguna teknologi saja.

Kita harus terus belajar Informatika dan mereka yang miskin bisa mempelajarinya. Seperti kisah Jenderal Dudung menangis yang bisa anda tonton di video youtube berikut ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline