Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Anakku jangan tua sebelum kaya

Diperbarui: 19 Juni 2022   04:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hari ini sekolah kami di kampung melaksanakan acara wisuda Raudatul Jannah. Tempatnya di Purwakarta, jawa barat. Di sanalah dulu kakek kami MA Dimjati membaktikan diri untuk menjadi guru Oemar Bakri.

Anak-anak sekarang, dari TK sudah mulai diajak menjadi sarjana yang penuh gaya. Semoga tercapai cita-cita yang kalian inginkan. Walaupun untuk mencapainya tidaklah semudah itu. Banyak tantangan dan rintangan yang akan kalian hadapi.

Pendidikan adalah salah satu cara orang tua untuk membuat anak-anak kaya di usia muda. Para orangtua akan berusaha menyekolahkan anaknya di sekolah terbaik. Mereka ingin anaknya memiliki bekal pengetahuan yang cukup dan memiliki kemampuan yang bisa diandalkan untuk memasuki dunia kerja.

Indonesia ini adalah negara kaya. Tongkat dan kayu saja bisa jadi tanaman. Tanahnya subur dan kekayaan lautnya dahsyat sekali. Kalau kita mampu mengelolanya , maka kita akan kaya di usia muda. Tua kaya raya dan mati masuk surga itulah harapan kita. 

Hanya orang yang punya pengetahuan dan pengalaman yang bisa mengelola kekayaan alam Indonesia. Oleh karena itu sumber daya manusia harus disiapkan melalui pendidikan. Indonesia memerlukan orang-orang cerdas yang mampu mengelola kekayaan alamnya yang luar biasa dahsyatnya.

Namun sangat disayangkan. Kita banyak melahirkan pengangguran terdidik. Mereka yang sudah lulus justru menjadi pengganguran setelah mengenyam pendidikan. Hal ini terjadi, karena mereka tidak tahu buat apa sekolah. Sehingga ketika sekolah, tidak banyak pengetahuan yang mereka kuasai. Mereka hanya bersenang-senang saja.

Ingatlah selalu ajaran agama kita umat Islam.

Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka. Itulah perintah agama yang ada dalam kitab suci Al Quran. Semua orangtua diharapkan agar mampu mendidik anak-anak nya agar mampu menjadi anak yang sholeh dan Sholehah.

Hal yang paling sering dilupakan oleh para orangtua adalah pendidikan dalam keluarga. Sebab itu adalah hal yang paling utama dalam mendidik anak. Jangan biarkan anak-anak kita tak membaca kitab sucinya. Ajak mereka untuk selalu sholat berjamaah. Sebab sholat akan menjauhkan manusia dari perbuatan keji dan mungkar. Ajarkan mereka sifat kenabian. Sidiq, tabligh, amanah, dan Fathonah harus terus diajarkan agar mereka memiliki integritas tinggi dan memiliki kecerdasan Qurani.

Kalau orangtua sudah sukses dalam pendidikan keluarga, maka akan diiringi dengan kesuksesan lainnya. Anak-anak kita akan kaya diusia muda. Mereka akan menjadi pelindung bagi orangtuanya bila tiada. Anak-anak yang sholeh dan Sholehah tentu akan menjadi dambaan para orangtua. Ilmu yang bermanfaat dan senang menolong sesama adalah hal kebajikan yang harus terus diajarkan kepada generasi emas Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline