Kita sering bertanya kepada diri sendiri. Siapa kita atau siapa saya? Jawabannya adalah kita semua adalah makhluk Allah yang telah diberikan nikmat Iman sehingga mampu meneladani sifat rasulullah dalam berbagai aspek kehidupan. Itulah yang selalu saya ajarkan kepada murid-murid saya di SMP Labschool Jakarta.
Banyak hal yang bisa kita tiru dari keteladanan Rasulullah. Salah satunya adalah sabar dalam menjalani semua masalah kehidupan. Beliau menjadikansabar dan sholat sebagai penolongnya. Itulah yang masih saya ingat ketika mendengarkan ceramah dari ustadz Asnan. Beliau selain menyampaikan ASI (Al-Quran, Sholat, dan Infaq), juga menyampikan pesan pentingnya meneladani akhlaq Nabis Muhammad SAW. Rasulullah selalu mengajarkan bersedekah agar saling tolong menolong dalam kehidupan.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
(21)
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al-Ahzab [33] : 21).
Dalam ayat ini Allah Ta'ala menjelaskan bahwa mereka yang meneladani RasuluLlah shallaLlahu alayhi wa sallam adalah mereka yang lurus Tauhidnya kepada Allah. Mereka yang selalu mengharapkan keridhaan Allah dan balasan terbaik di kampung akhirat. Mereka yang menghiasi hari-harinya dengan banyak mengingat Allah Ta'ala. Hidup mereka tenang dan budi bahasanya sopan.
Bahkan dalam ayat Al-Qur'an lainnya, Allah Ta'ala menegaskan bahwa syarat mendapatkan cinta-Nya adalah mengikuti jejak langkah (sunnah) Rasulullah shallaLlahu alayhi wa sallam.