Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Kekuatan Bicara itu Menyembuhkan

Diperbarui: 7 April 2022   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Beberapa waktu lalu saya mengikuti kegiatan webinar Teknik Belajar Bicara yang memukau. Narasumbernya adalah bapak Samsul Rahman, MA. Beliau seorang dosen dan master trainer public speaking. Beliau juga seorang motivator surga yang luar biasa dan penulis buku Jejak Sang Guru.

Cara membawakan materinya bagus sekali dan membuat saya memutarkan siaran ulangnya di youtube sampai berkali-kali. Saya berusaha keras untuk mempraktikkan apa yang beliau sampaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Tingkatkan pesona dan daya tarik Anda saat akan berbicara di hadapan banyak orang dengan mengikuti webinar ini. Ribuan orang telah berhasil membuktikannya. Saya pun mencoba membuktikannya setelah mendapatkan materinya.

Mohon bantuannya untuk membagikan informasi webinar ini kepada ibu dan bapak guru lainnya agar mengalir jariyah ilmu sebagai pahala kebaikan bagi kita semua. Aamiin. Informasinya ada di sini.

dokpri

Kekuatan bicara itu menyembuhkan. Begitulah yang saya ingat dari kata-kata sang motivator kelas dunia. Public speaking is healing. Sudah banyak orang sembuh dari kekuatan bicara. Saya pun mengaminkan dalam hati. Kalau kita bicara, banyak orang yang terkesima, dan akhirnya menuruti apa yang kita sampaikan. Kita berbicara sangat memukau sehingga membuat orang tertarik untuk mendengarkannya. Mereka yang mendengarkan akan melakukan hal terbaik setelah mendengarkan apa yang disampaikan.

Public speaking adalah kemampuan berbicara seseorang di depan umum baik berupa presentasi materi maupun penyampaian ide/gagasan secara runtut, terstruktur dan tenang, sehingga apa yang disampaikan membuat orang mengerti/memahami, tertarik bahkan mengikuti apa yang disampaikan oleh seorang public speaker. Sedangkan Healing adalah menyembuhkan. Siapa saja yang memiliki kekuatan bicara, maka akan disembuhkan.

Manusia adalah makhluk yang malas, kita malas mendengarkan jika yang kita bicarakan tidak benar-benar mampu membujuk (persuasif). Hal itu telah disampaikan MCGreger pakar komunikasi internasional di tahun 1970. Sudah lama sekali memang, tapi masih relevan hingga saat ini.

Salah satu cara untuk mengisi kekosongan jiwa adalah belajar public speaking. Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain dalam setiap aspek kehidupannya, saat public speaking dilakukan maka kebutuhan pribadi seseorang untuk berbagi cerita baik itu pengalaman atau ilmu pengetahuan dan didengarkan orang lain, akan  memberi rasa kepuasan pada jiwa seseorang. Dengan cara itu, kebutuhan jiwanya terpenuhi yang dimana automatis akan membawa kebahagiaan dan tubuh memproduksi hormon kebahagiaan yang mampu menaikkan imun tubuh dan memberi kesembuhan bagi tubuh itu sendiri.

dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline