Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Formula Efektif Berbicara di Depan Publik Bersama Otib Satibi

Diperbarui: 5 April 2022   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Siang ini bapak Fajar Tri Laksono membagikan link zoom dan live youtube di WA Group APKS PGRI. Hampir saja saya terlupa kalau sore hari ini ada kelas public sepaking. Sayapun langsung bergabung di link zoom yang dibagikan.


Materi pak Otib Satibi sangat bagus sekali. Saya menyimaknya dari awal hingga akhir. Kemudian saya simpan materinya di link yang saya bagikan di bawah ini.

dokpri

Belajar Bicara Efektif di Depan Publik Bersama Otib Satibi - GURU PENGGERAK INDONESIA 

Kita harus sadar diri untuk terus memperbaiki diri. Kita harus ada keinginan kuat untuk berubah. Kita saat ini merasa nyaman dengan kondisi yang ada. sehingga sulit dan tidak mau berubah. Terkadang kita tak mau menerima masukan atau saran dari orang lain. Demikian ajakan Pak Otib Satibi kepada peserta belajar bicara PGRI agar kita mampu bicara di depan publik.

Perlu contoh keteladanan agar apa yang disampaikan diterima oleh publik. "Jangan kau didik anakmu seperti orang tuamu mendidikmu, sesungguhnya anakmu diciptakan untuk zaman yang berbeda denganmu".

  • "Setiap masa memiliki tuntutan-tuntutannya, dan setiap masa pula menuntut sumber daya manusianya".
  • "Dunia yang akan ditinggali anak-anak kita, berubah 4 kali lebih cepat daripada sekolah-sekolah kita".

Ada 6 jalur utama pentingnya Media, menuju otak kita belajar melalui: 

  1. Apa yang kita lihat 
  2. Apa yang kita dengar 
  3. Apa yang kita kecap 
  4. Apa yang kita sentuh 
  5. Apa yang kita cium/baui 
  6. Apa yang kita lakukan

Keenam hal di atas harus dipahami oleh mereka yang ingin belajar bicara di depan publik. Formula efektif saat kita berbicara harus dimulai dari diri sendiri yang memiliki:

  1. Suatu kekuatan 'Berbicara' yang memberi bekas : a. Perkataan b. Perbuatan c. sikap 
  2. Sangat jarang dimiliki oleh manusia dan hanya dimiliki oleh manusia terpilih 
  3. Suatu prestasi ruhiah yang mencerminkan kualitas diri yang sholeh-sholehah

Bagaimana mereka mampu melakukannya? Mereka mampu melakukannya karena mereka adalah orang-orang yang:

  • Bekerja apapun dengan landasan karena Allah 
  • Bekerja tidak memiliki tendensi apapun 
  • Bekerja dengan hati 
  • Bekerja dengan ikhlas
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline