Strategi Berkarya di Dunia Digital. Itulah judul kata pengantar buku yang dibuat oleh ibu Mujiatun. Semoga bisa dijadikan bahan obrolan keren di acara NGUPING SATUGURU malam tahun baru nanti.
Saya diingatkan kembali oleh ibu Mujiatun. Kata pengantar yang saya janjikan belum juga selesai. Saya baru dapat menyelesaikannya setelah membaca habis buku yang berjudul strategi Berkarya di dunia digital. Sebuah buku keren yang dibuat oleh ibu Mujiatun.
Buku ini dibuat dari hasil belajar online di kelas gmld. Apa itu gmld? Gmld adalah guru motivator literasi digital. Kami membuka kelas ini gratis di PGRI. Selama 20 kali pertemuan semua peserta mendapatkan materi tentang 4 pilar literasi digital.
Pertama tentang digital skill. Kedua tentang digital ethic. Ketiga tentang digital culture dan keempat tentang digital safety. Keempat pilar itu dibedah menjadi beberapa sub tema yang menantang sehingga peserta dapat membuat strategi berkarya di dunia digital. Peserta dapat meninggalkan jejak digital yang baik. Peserta juga dapat membantu kawan lainnya agar tak terpapar hoaks. Berita bohong dapat diantisipasi dengan keterampilan digital yang dimiliki.
Untuk berkarya di dunia digital anda harus paham apa yang disukai netizen. Lihat dan berinteraksi dengan mereka yang menjadi penduduk asli di dunia digital. Saya belajar dari murid-murid yang menjadi penduduk asli dunia digital. Dari merekalah saya banyak mengenal hal baru yang belum diketahui.
Strategi berkarya di dunia digital harus mulai dikembangkan dari sekarang. Saya memulainya dengan menulis di blog dan membuat video setiap hari. Guru mulia karena karya. Mulailah menulis dari hatimu maka engkau akan bertemu pembaca setiamu.
Omjay ucapkan selamat kepada ibu Mujiatun yang telah menerbitkan buku strategi berkarya di dunia digital. Semoga buku ini dapat memicu dan memacu guru Indonesia untuk terus berkarya.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com