Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Si Buntut Pendek

Diperbarui: 20 Oktober 2021   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Si Bundek, Si Buntut Pendek. begitulah kami memanggilnya. Seorang anak kucing yang lucu dan pemalu.

Pagi ini semua kucing diberi makan pagi. Tidak ketinggalan juga si Bundek. Buntut pendek. Begitulah anak saya Intan memberinya nama.

Saya tidak tahu siapa ayah dan ibunya. Si Bundek datang ke rumah kami minta makan. Istri langsung memberinya makan. Nampak sekali dia kelaparan.

Mungkin di luar sana masih banyak kucing yang kelaparan. Kalau saya jalan jalan pagi, suka bawa makanan kucing. Barangkali bertemu kucing yang sedang kelaparan.

Begitu juga dengan manusia yang baik hati. Dulu pimpinan sekolah saya selalu jalan kaki ke sekolah. Nanti supirnya yang membawa pakaiannya ke sekolah.

Selama dalam perjalanan ke sekolah, beliau beri makan kucing yang ditemuinya. Tak lupa juga memberi sedekah kepada para tukang sampah jalanan dan pemulung yang mengais rezeki di pagi hari.

Saya melihat pimpinan saya itu tak pernah sakit. Sebab rajin jalan kaki ke sekolah. Beliau juga senang bersedekah.

Kembali ke si Bundek. Buntut pendek. Kucing ini jinak sekali. Sekarang tubuhnya sudah mulai bersih dan diajari istri untuk tidak buang air besar sembarangan.

Kucing bisa kita ajari untuk tidak kencing dan berak di sembarang tempat. Alhamdulillah, si Bonbon kucing kesayangan kami tidak pernah buang air besar sembarangan. Sebab sudah diajari dari kecil.

Si Bundek sekarang sudah mulai membesar. Kucing paling kecil di keluarga kami. Dia datang menggantikan kesedihan. Setelah kami ditinggal pergi si Bobo, Bibi, Bebe, dan Bubu. Keempat anak kucing itu kini sudah bertemu anak-anak kucing lainnya di alam sana. Saya menitikkan air mata ketika menguburkkannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline