Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu

Diperbarui: 8 Oktober 2021   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kata Pengantar Guru Blogger Indonesia untuk Buku Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu Karya Dail Ma'ruf.

Sebelum Sholat Jumat, saya dijapri Pak Dail Ma'ruf yang menawan. Beliau minta agar kata pengantar buku segera dibuatkan. Saya langsung menuliskan jawaban. Habis sholat Jumat akan segera saya buatkan.

Beberapa hari ini saya memang sibuk sekali. Banyak pekerjaan yang sedang saya jalani. Sedikit demi sedikit, pekerjaan itu selesai juga hari ini. Pekerjaan berikutnya sudah menanti.

Membaca naskah buku jurus jitu menjadi penulis buku bermutu, karya pak Dail Ma'ruf ini membuat saya tersipu malu. Sebab sampai saat ini saya belum menjadi penulis buku bermutu.

Ada 5 bab dalam buku ini yang seru tutur katanya. Keseruannya akan anda nikmati bila anda sudah memesan dan membaca isi bukunya. Saya sendiri akan pesan satu dulu saja. Mungkin bisa lebih kalau nanti ada yang ikutan memesannya.

Materi "Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku" yang disampaikan narasumber di kegiatan belajar menulis PGRI gelombang 20 menarik perhatian para peserta belajar menulis. Termasuk juga saya sendiri. Sebab tidak mudah mengetahui rahasia menulis dan jarang ada orang yang mau menuliskannya.

Dalam kajian bahasa, kata membongkar identik dengan suatu tindakan yang bersifat radikal alias mendasar, materi yang disampaikan dalam gelombang 20 akan memaparkan semua rahasia menulis hingga menjadi sebuah buku. Apa yang kita pikirkan, maka itulah yang akan menjadi kenyataan, demikian materi ini dibuka oleh narasumber yang berasal dari pulau Dewata Bali.

Untuk membangkitkan dan menyalakan api semangat peserta belajar menulis gelombang 20, salah satu narasumber bercerita bahwa dulu ia adalah orang yang menjudge dirinya tidak bisa menulis, dan tidak mungkin punya buku. Barulah pada saat ia membuat resume keenam dalam belajar menulis bersama OmJay, beliau bangkit, karena tulisan resume yang dibuatnya secara mandiri alias bukan copas, dishare oleh saya. Itulah salah satu cara saya membangkitkan gairah menulis kepada para peserta belajar menulis di PGRI.

Dari sanalah bara api peserta itu menyala dan terus membara hingga tulisan dasyat berikutnya berhasil diterbitkan dan terus berproduksi. Bahkan ada tulisannya yang menjadi buku best seller dan diterbitkan penerbit ANDI Yogyakarta, sebuah penerbit buku bermutu dan terkenal di Indonesia.

Banyak orang pandai berbicara, namun hanya sedikit yang mampu menulis, karena dalam aktivitas menulis dibutuhkan multivel intellegency atau beragam kecerdasan antara lain kecerdasan berfikir, berbicara, dan kecerdasan rasa serta estetika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline