Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Bisakah Anda Mengajar Ribuan Orang dari Kamar yang Sempit?

Diperbarui: 2 Agustus 2021   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Bisakah anda mengajar ribuan orang di ruang yang sempit?

Semalam kami mengadakan acara bedah soal PPPK. Pesertanya lumayan banyak. Kapasitas zoom 500 orang langsung penuh. Sampai Narsum tidak bisa masuk.

Biasanya pak Fajar menyiapkan kapasitas zoom 1000 orang. Namun kali ini beliau mencoba dengan kapasitas 500 orang. Alasannya, dengan jumlah yang terlalu banyak, suka ada yang bocor sehingga mengganggu jalannya acara bedah soal PPPK yang banyak ditunggu para guru yang akan ikut seleksi PPPK.

Namun, malang tak dapat ditolak. Untung tak dapat diraih. Ada kendala jaringan internet di Maluku Utara. Ibu Iriany Hasan belum bisa masuk zoom.

Alhamdulillah akhirnya bunda Iriany bisa masuk juga. Saya terpental dari zoom dan tinggallah saya menyimak dari YouTube.

Wow ternyata yang menyaksikan acaranya sudah lebih dari 6000 orang di YouTube. Pesertanya begitu antusias menikmatinya. Ibu Rita sang moderator handal langsung mengeluarkan soal soal simpanannya. Jadilah Bu Rita dari Bali menjadi narasumber sementara, sambil menunggu ibu Iriany dari Maluku Utara.

Alhamdulillah tak lama ibunda Iriany muncul. Kegiatan pun dilaksanakan dengan penuh semangat peserta. Nampak dari antusias peserta di zoom maupun YouTube.

Dulu kita tak mungkin mengajar orang lain dengan jumlah ribuan di kelas kita. Kini dengan kemajuan teknologi, kita bisa mengajar dari kamar. Ribuan bahkan jutaan orang akan menyaksikan kita mengajar bila temanya menarik hati penonton.

Inilah salah satu contoh kegiatan guru penggerak. Seorang guru yang mampu menggerakkan dirinya dan orang lain. Kehadirannya ditunggu banyak orang karena ilmunya sangat dinantikan.

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline