Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Berita Duka

Diperbarui: 2 Agustus 2021   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

*Berita Duka*

Telah meninggal Bpk Aryo Sasongko. Bakda magrib
Alamat duka jl. Bunaken B - 180
Karena sakit bukan Covid.
Rencana pemakaman menyusul.
Hasil lab almarhum sekeluarga negatif covid19.

Begitulah informasi yang saya baca di wa group musholla Al Hamzah Jatibening Bekasi. Pak Chaerul Latif menyampaikan infonya kepada kami. Seolah tak percaya kalau Pak Aryo telah tiada.

Baru saja tadi siang saya kirim makanan ke anak-anak pak Aryo. Keluarga kami sangat dekat dengan mereka. Walaupun kita tidak satu RT. Kami di jalan Bintan. Bapak Aryo dan keluarga di jalan Bunaken. Kami masih satu RW 10 di kompleks perumahan TNI AL Jatibening Indah.

Memang beberapa waktu lalu, Embem salah satu anaknya kirim pesan ke saya. Minta dicarikan oksigen dan rumah sakit terdekat. Katanya ayahnya kekurangan oksigen dan harus dirawat di rumah sakit. Alhamdulillah anaknya pak Aryo dapat menemukan rumah sakit di Purwakarta. Rumah sakit di Bekasi penuh katanya.

Mobil ambulance langsung mengantar pak Aryo beserta istri. Ternyata istrinya juga sakit dan harus dibawa ke rumah sakit. Tinggal anak-anaknya bertiga tinggal di rumah.

Kemarin siang, Laras anak pertama pak Aryo telpon saya. Laras minta dicarikan nomor telpon pak RT 006. Alhamdulillah dapat nomornya dari om Joni. lalu saya kirimkan ke Laras. Sayapun coba kontak pak Haryoto ketua RT. 006 untuk memantau mereka.

Dalam telpon Laras cerita kalau ayahnya masuk ICU dan mengalami gagal jantung. Laras mau minta izin pak RT untuk mengajak teman menginap di rumahnya. Sebab ayah dan ibunya dirawat di rumah sakit. Mereka perlu teman untuk menemani mereka.

Saya sempat khawatir mendengar infonya. Ternyata bakda Maghrib pak Aryo telah tiada. Meninggalkan duka yang sangat mendalam buat kami. Anak saya Intan dan Berlian yang sedang ada di Bandung saya kabari. Mereka menangis mendengar beritanya.

Intan sekelas sama Laras waktu SMP dan Berlian sekelas sama Embem waktu SD. Walaupun mereka kuliah di lain kota, mereka selalu kontak. Setiap pulang ke rumah, Intan suka menginap di rumah Laras. Hubungan mereka sangat dekat sekali. Begitu juga dengan Berlian anak bungsu saya. Dekat sekali dengan Embem. Panggilan akrab Aretha.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline