Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Membaca adalah Makananku dan Menulis adalah Minumanku

Diperbarui: 22 Maret 2021   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

OMJAY SAAT MENJADI NARSUM (dokpri)

Membaca adalah makananku dan menulis adalah minumanku. ITULAH PESAN YANG INGIN SAYA SAMPAIKAN DALAM ARTIKEL SEDERHANA INI.

Aktivitas membaca dan menulis selalu saya lakukan setiap hari. Semoga itu dilakukan juga buat anda yang mengaku sebagai masyarakat berpengetahuan.

Kemarin hari Sabtu, 27 Februari 2021 begitu padat sekali kegiatannya. Mulai dari pagi hingga malam hari. Saya paksakan diri ini menulis di pagi hari agar tak haus dan dahaga. Tapi idenya macet. Sempat kebingungan mau menulis cerita yang menarik. Akhirnya saya putuskan untuk jalan jalan pagi ke pasar Andir Bandung. Akhirnya jadi juga tulisan tentang belajar bisnis bersama tukang roti dan penjual makanan ringan.

Ketika anda memgalami kemacetan dalam menulis, maka jalan jalan dan berkunjung ke tulisan orang lain adalah solusinya. Pagi hari saya membaca tulisan kawan kawan di blognya. Kadang berkomentar dan terkadang tidak. Hanya menjadi silent rider saja.

Selain membaca buku, saya ikut berbagai kegiatan. Sehingga ide menulis banyak sekali di depan mata. Contohnya kegiatan konferensi kerja nasional PGRI yang kedua. Banyak sekali informasi yang saya terima. Saya membaca laporan ibu ketua Umum pengurus besar PGRI. Ibu Prof. Dr. Unifah Rosyidi memaparkan dengan detail apa saja yang sudah dilakukan PGRI selama kepengurusannya. 

Mulai dari pembenahan organisasi sampai membuat program kerja PGRI yang menarik hati. Semua itu dilakukan agar profesi guru benar benar terlindungi, sejahtera, dan mendapatkan penghargaan tinggi. Terutama guru honorer yang masih terus diperjuangkan kesejahteraannya.

Kritik yang konstruktif disampaikan oleh beliau dengan cantik dan sekaligus menawarkan solusinya. Sebagai anggota PGRI saya bersyukur mendapatkan para pemimpin organisasi yang visioner. Inovasinya selalu terdepan dan membuat kawan kawan guru senang mengikuti kegiatannya.

Sambil mengikuti acara konkernas virtual PGRI hingga malam hari, saya juga mengikuti kegiatan Epson Indonesia. Beberapa perwakilan organisasi guru di Indonesia diundang untuk hadir dalam acara webinar Epson Indonesia. Berbagai doorprize juga diberikan untuk para guru yang beruntung hari itu. Bapak Zanipar Siadari dari Epson memberikan kami materi yang bergizi. Inovasi yang dilakukan oleh Epson tiada henti, membuat produknya laku di pasar.

Saya menutup kegiatan dengan pantun.
Buah mangga buah kedondong.
Jangan lupa pakai produk epson dong.
Jalan jalan ke pasar kliwon.
Jangan lupa membeli produk epson.

Perut terasa lapar. Sudah waktunya makan siang. Tadi pagi sarapan dengan kupt tahu Bandung. Rasanya masih saja kurang kenyang dan tidak nendang di perut tambun ini.

Ada tempe dan ayam yang sudah diungkep dan dibumbui di atas kompor. Langsung saya goreng untuk makan siang. Alhamdulillah nikmat sekali rasanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline