Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Apakah Bisa Bekerja dari Teras Rumah?

Diperbarui: 13 Desember 2020   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Omjay bekerja di Teras Rumah

Dalam tulisan ini saya ingin bercerita. Semoga bisa mencapai seribu kata. Sebuah tulisan dari seorang guru yang pernah terpapar virus corona. Sebuah kisah nyata yang semoga dapat memotivasi pembaca kompasiana.com. Sebuah blog keroyokan yang semakin banyak saja pembacanya.


Hari ini ada seorang kawan bertanya kepada saya. Apakah bisa Bekerja di Teras rumah? Begitulah seorang kawan yang juga ikut menulis di kompasiana.com bertanya kepada saya. Lalu saya pun menjawab pasti BISA. Sebab sat ini orang bisa bekerja di mana saja berkat kecanggihan teknologi. Jangankan di teras, di tempat buang hajat aja sekarang bisa, hehehe.

Saya menatap teras rumah saya. Ada dua kursi dan satu meja. Biasanya teras rumah itu untuk kita duduk duduk santai. Ngobrol bareng anggota keluarga lainnya. Sambil ngopi atau menikmati cemilan. Terkadang saya menerima tamu di teras rumah. Mereka lebih senang duduk di sana karena sejuk udaranya.

Kini teras rumah saya pakai buat tempat kerja dan berkarya. Sambil memandangi bunga warna warni yang ditanam kekasih hati. Istri tercinta rajin menyirami tanaman bunganya. Juga sambil menonton film yang saya suka. 

Bunga Warna Warni yang ditanam Istri

Bahkan saya suka menyebarkan film India yang saya suka di teras ini. Silahkan klik https://www.youtube.com/watch?v=TRXU1nb5QJ4, inilah film india terbaik tahun 2020, nontonlah sebentar untuk bahan tulisan.

Dari teras inilah saya bekerja dari rumah dan mendatangkan jutaan rupiah. Alhamdulillah cukup untuk pemasukan keluarga setiap bulannya. Walaupun tidak sebesar ketika kita pergi dari rumah, tetap saja harus disyukuri. Terkadang saya diundang untuk acara webinar untuk guru. Saya mengisi acaranya dari teras rumah ini. Alhamdulillah ada tambahan pemasukan dari acara ini ketika kita diminta menjadi narasumbernya.

Akses internet di rumah sudah semakin lancar sekarang. Tinggal kita sendiri yang harus bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. Adanya akses internet ini membuat saya bisa pergi kemana-mana melalui dunia maya.Walaupun tagihannya cukup mahal juga. Terutama bayar listrik dan internet.

Namun tak apalah, namanya juga digunakan untuk sekeluarga. Bayar internet dan listrik mahal harus diimbangi dengan kreativitas dan inovasi kita sebagai pengguna internet dan listrik.

Dari tempat inilah saya berselancar di rimba internet. Mengajar online dan mengecek tugas-tugas siswa. Di teras inilah sedikit demi sedikit buku baru saya susun dan terbitkan.Ada buku mandiri dan ada buku keroyokan. Tak terasa tahun ini sudah 4 buku sendiri, dan 2 buku karya bersama.

Dari pagi hingga malam hari saya duduk di depan teras rumah. Bekerja dan berbagi ilmu dan pengalaman kepada sesama dalam dunia maya yang tak pernah tidur. Terkang tersenyum sendiri dan tertawa terbahak-bahak di tempat itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline