Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Menghitung Hari

Diperbarui: 20 November 2020   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Omjay Guru Blogger Indonesia | dok. pribadi

Saya mulai menghitung hari. Rasanya sudah kepengen pergi ke luar rumah. Pergi ke luar kota melihat rumah mungil kami di Wanaraja Garut Jawa Barat.  Tetap saja, sebagai manusia normal saya ingin melihat dunia luar. Ingin rekreasi bersama keluarga tercinta bila nanti sudah dinyatakan sembuh oleh dokter puskesmas Jatibening Bekasi.

Dokter Silvi memberikan informasi kalau saya dijadwalkan untuk ikut tes swab tanggal 23 November 2020. Sedangkan anak dan istri tanggal 27 November 2020. Saya sudah mulai menghitung hari kayak lagu Krisdayanti di bawah ini.

Saya bersyukur dapat menjalani hari-hari dengan kegiatan online. Untungnya internet di rumah kenceng dan akses internet tidak ada gangguan. Saya bisa tetap mengajar online siswa kelas 7F, 8B dan 8D dari pukul 07.00-12.00 WIB. Kami menggunakan aplikasi zoom yang irit kuota.

Di sela-sela mengajar online masih bisa mengikuti acara rembuknas APKS PGRI, GTK Kemdikbud di Solo, dan Carrier Day siswa kelas 9 Melalui chanel Youtube.com. Semua kegiatan alhamdulillah dapat diikuti secara online. Juga bisa mengikuti kegiatan MTQ tingkat nasional di Sumatera Barat.

Sehabis sholat dzuhur saya bisa mengikuti acara rembuknas asosiasi profesi dan keahlian sejenis (APKS) Persatuan Guru Republik Indonesia lewat aplikasi zoom. Narsumnya bapak Prof. Dr. Supardi, salah seorang pengurus besar PGRI. Materinya bagus dan membuat kita para guru menjadi senang meneliti di kelas sediri melalui penelitian tindakan kelas. Pagi harinya, pak Dirjen GTK Kemdikbud yang menjadi narasumbernya.


Setelah itu bapak Dudung Abdul Qadir memberikan materi tentng APKS, sampai saya tak terasa tertidur pulas sampai sore hari. Istri membangunkan saya karena belum sholat Ashar. Saya langsung pergi ke kamar mandi dan pergi membersihkan tubuh supaya wangi. Bau badan terasa di hidung, saya mandi dengan sabun yang banyak. Segar rasanya badan ini, dan langsung berganti pakaian. 

Sore hari saya mulai membaca WA Group yang sudah ramai. Bu AAm meminta diberikan kata pengantar, alhamdulillah sudah langsung saya buatkan dan posting isinya di gurupenggerakindonesia.com.

Mereka sangat bersemangat membuat buku bersama dengan judul Jejak Digital Motivator Andal. Saya menajdi terbawa semangat walaupun sedang dalam keadaan sakit. Walaupun batin menjerit, saya tak boleh berhenti menulis. Saya harus berusaha sembuh dari penyakit covid-19 ini. 

Wa group memang tak pernah sepi, banyak saja informasi terbaru saya terima. terkadang ada juga video lucu dan kocak dikirimkan kawan-kawan untuk menghibur saya agar selalu tersenyum supaya melupakan penyakit. Katanya banyak tersenyum adalah obat untuk cepat sehat.

Ada juga pesan masuk dari bapak Dirjen guru dan tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud, Bapak Iwan Syahril. 

Pak Wijaya, saya baru dapat kabar kalau saat ini Pak Wijaya sedang dalam masa penyembuhan Covid ya. Semoga segera sembuh ya Pak, juga demikian dengan semua keluarga. Saya turut mendo'akan. Amin YRA. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline