Hari ini saya dapat teguran dari admin kompasiana. Mungkin adminnya masih baru, sehingga belum pernah ketemu omjay, hehehe. Tapi tak apalah, karena saya bukan orang terkenal di kompasiana. Jadi orang biasa yang berusaha untuk setia menulis di kompasiana. Walaupun saya belum terkenal di kompasiana, saya tetap menulis dan akan terus menulis di kompasiana. Biarpun admin akan menghapus tulisan saya. hahaha.
Menulis di kompasiana memang membuat saya terlena. Bayangkan saja, jumlah penulisnya sekarang sudah banyak dan dibaca 2 juta orang setiap harinya. Hal itu omjay dapatkan informasinya ketika mengundang mas Nurulloh menjadi narasumber di wa group guru menulis. Menulis artikel pendek di kompasiana menjadi hal yang biasa buat anda yang baru belajar menulis di kompasiana. Jangan tergesa-gesa menulisnya. Kata orang Jawa, Ojo kesusu.
Dulu saya rajin menulis di kompasiana setiap hari. Belakangan agak jarang menulis karena mengelola beberapa blog dan website. Berusaha untuk tetap setia menulis di kompasiana bukan perkara mudah. Ada saja godaannya. Bahkan tawaran menulis di media lain selalu ada. Namun buat saya, kompasiana adalah cinta pertama. Tak akan mudah pindah ke lain blog keroyokan.
Di blog kompasiana saya belajar menulis dan bahkan terpilih menjadi guru paling ngeblog. Waktu itu masih kang Pepih Nugraha yang mengelola kompasiana bersama timnya yang solid. Setelah itu dikelola mas Iskandar dan kemudian beralih generasi ke mas Nurulloh yang kalem kalau bicara Saya memang belum kenal dengan admin yang sekarang. Jadi omjay mau berkenalan melalui tulisan ini, hehehehe.
Sambil mengikuti webinar Prof Handoyo Widodo, omjay tuliskan cerita ini. Banyak ilmu baru atau anyar omjay dapatkan untuk menulis artikel pendek di jurnal internasional. Tidak sulit sebenarnya menulis jurnal internasional asal tahu caranya. Hari ini saya belajar langsung dengan Prof Handooyo Widodo melalui aplikasi Zoom. Jarak yang jauh menjadi terasa dekat. Prof Handoyo dari Banyuwangi, omjay di Bekasi.
Selain belajar dari Prof Handoyo, omjay juga belajar bersama Kang Pepih Nugraha. Materi semalam bagus sekali.
Blog
Menulis blog atau blogging adalah menulis kehidupan yang ringan, yang terjadi sehari-hari, baik yang kita alami maupun orang lain yang mengalaminya. Alangkah baiknya kita mula merekam, mencatat dan menuliskan setiap peristiwa yang kita alami, kemiudian menuliskannya sebagai sebuah tulisan laporan (citizen journalism), permenungan (opini) dan lain-lain.
Ibarat bermain sepeda, blogging juga harus dilatih setiap hari. Agar saat menaiki sepeda keseimbangan tetap terjaga, maka kita harus mengayuh pedal sepeda untuk mencari keseimbangan secara terus-menerus. Artinya, jangan pernah berhenti menulis.
Menulis blog paling efektif lari dari kepakaran dan kesukaan kita, "escaping" ke dunia apapun yang kita alami dan rasakan. Setelah escape, kemudian menulis apa saja (free writing), lakukan setiap hari. Lama-lama akan menemukan pola dan menganggap menulis sebagai kewajiban.
Demikian pengantar saya, selanjutnya dieksplor saat latihan menulis.
