Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Ayo Belajar Informatika

Diperbarui: 26 Juli 2020   00:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

buku informatika

Sabtu, 25 Juli 2020 pukul 09.00-12.00 wib, kami dari ikatan guru TIK PGRI mengadakan acara Bincang daring dengan tema ayo belajar Informatika. Kegiatan ini bekerjasama dengan penerbit Andi Yogyakarta. Sebagai Pembicara utama dalam kegiatan ini adalah pembina kami, Prof. Eko Indrajit. Beliau juga ketua SMart Learning and Character Center (SLCC) Pengurus Besar PGRI.

Peserta yang mendaftar online dalam kegiatan ini lebih dari 1000 orang. Sedangkan kapasitas zoom dari penerbit andi Yogyakarta hanya 300 orang. Oleh karena itu kami membuat siaran langsung lewat chanel TV Andi. Alhamdulillah, hingga tulisan ini dibuat, sudah lebih dari 1700 orang yang menonton siaran langsung dan siaran ulangnya di youtube.

Ada 5 orang guru yang beruntung hari ini mendapatkan hadiahnya. Kami ucapkan selamat mendapatkan hadiah doorprize berupa buku dari penerbit andi Yogyakarta. Sebuah penerbit besar yang beralamat di Yogyakarta. Buku-buku terbitannya sudah beredar di seluruh Indonesia, khususnya buku buku komputer dan buku-buku untuk perguruan tinggi.

Malam ini saya merenung dan mencoba kembali melihat sejarah perjuangan guru TIK yang sudah saya tuliskan di kompasiana.com. Tak terasa air mata ini mengalir deras. Sebab tak terasa perjuangan kami sudah 7 tahun lebih. Kami berjuang mengembalikan mata pelajaran TIK yang hilang dalam kurikulum 2013. Ketika kami berjuang, banyak orang yang mentertawakan kami dan banyak juga yang mendukung perjuangan guru TIK. Kami sangat yakin TIK penting untuk bangsa ini, dan sekarang terasa kebermanfaatannya setelah kita mengalami wabah corona yang semakin merajalela di dunia.

Waktu itu kami mengingatkan pemerintah, dalam hal ini kemdikbud yang waktu itu menterinya dipimpin oleh M. Nuh. Kami demo didepan kemdikbud bersama mahasiswa, dan alhamdulilah bisa bertemu mendikbud M Nuh pada saat itu. Setelah itu M Nuh diganti Anies Baswedan. Perjuangan belum selesai. Ada 7 orang guru TIK menemui Anies dan pejabat kemdikbud di kantornya. Alhamdulillah kami diterima dengan baik oleh beliau. Namun Anies dicopot ditengah jalan, lalu kami mulai menemui mendikbud Muhajir Efendi bersama PGRI.

bersama pak anies baswedan

Guru TIK sudah mulai diperhatikan oleh pejabat kemdikbud, tapi mata pelajaran TIK belum bisa masuk pelajaran dan masih diganti oleh prakarya yang sampai saat ini tidak jelas kajian akademiknya. Sarjana prakarya pun sampai saat ini belum ada di perguruan tinggi. Anehnya lagi, materinya ternyata bisa masuk di matpel ipa dan senibudaya. Beda dengan informatika yang sudah ada kurikulumnya dari jenjang perguruan tinggi hingga anak usia dini. Bahkan kementrian komunikasi dan informatika ada.

Bersama pak Onno W purbo dan pengurus PB PGRI, kami menemui Muhajir Efendi, alhamdulillah keluarlah berbagai kebijakan yang sudah membuat sedikit lega guru TIK di Indonesia. Namun perjuangan belum usai. kini mendikbud berganti dengan yang baru. Presiden Jokowi melantik Nadiem makarim menjadi mendikbud saat ini.

omjay diundang di berita1

Kami sempat diundang beliau ke kantornya, dan buku informatika hasil karya kawan kawan ikatan guru TIK PGRI sudah kami berikan ke beliau. Namun sampai saat ini belum ada kabar beritanya. Entahlah apakah buku kami sempat beliau baca ataukah tidak. Ternyata kami baru tahu kalau beliau bukan seorang programer komputer walaupun pernah mendirikan Gojek. Beliau sendiri yang menyampaikannya saat kami diundang bertemu langsung dengan mendikbud baru.

Perjuangan demi perjuangan kami lakukan. Sampai akhinya kami menempuh jalan akademik dengan menyusun buku Informatika dari jenjang SD, SMP dan SMA, lalu Simdig di SMK. Bukunya memang belum sempurna, tapi kami bangga karena buku ini akhirnya terbit dengan bantuan dana dari pak Rudiantara yang waktu itu menjadi Menkominfo.

Tim Penyusun Buku di Gedung Guru Indonesia

Selama 3 hari kami menginap di gedung guru Indonesia. PB PGRI mendukung penuh kegiatan kami. Ketua Umum Pengurus Besar PB PGRI, Ibunda Prof Unifah Rosyidi memberikan kata pengantar dan juga Prof eko indrajit serta pak Onno W Purbo. Dukungan penuh dari mereka membuat kami bersemangat menyusun bukunya. Berbagai penerbit menawarkan diri untuk bekerjasama. Kemudian Prof Eko memberikan masukan agar diterbitkan di penerbit Andi Yogyakarta yang sudah berpengalaman dalam menerbitkan buku-buku komputer. Begitulah cerita singkatnya.

Ayo belajar informatika agar bangsa ini melahirkan para programer baru dan peserta didik yang paham akan berpikir logis dan algoritma. Kawan-kawan dosen dari informatika UGM, sudah berbagi link RPP informatika secara gratis. Semoga kawan-kawan bisa mengunduhnya di link di bawah ini https://drive.google.com/drive/folders/1Ln5eWJoDPU7FIae0qe63Bj0VZ_-SkKY6 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline