Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Hari Kesebelas Belajar di Negara China

Diperbarui: 26 Maret 2019   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membuat boneka panda dan bunga dari kertas

Rabu, 13 Maret 2019, tak terasa kami sudah berada di hari kesebelas di negara china. Pagi ini tak begitu dingin seperti biasanya. Saya pakai jaket tipis saja. Baru saya beli kemarin dengan harga 39 yuan. Murah sekali harganya. Kalau dirupiahkan sekitar Rp. 78.000. Biasanya saya beli lebih dari Rp.200.000,-, karena ukuran 6L sangat jarang ada dijual orang di pasar.

Dengan jaket baru itu saya begitu pede sarapan pagi. Namun ternyata tubuh saya tak kuat menahan hawa dingin pagi ini. Saya pun ambil jaket tebal yang saya beli di mall lotus 69 yuan. Harga-harga barang di negara china memang murah. Asalkan tahu tempatnya dan pandai tawar menawar, maka harga murahpun kita dapatkan. 

Buat kawan-kawan yang tidak bisa menawar harga barang, sebaiknya beli di toko sebelah yang sudah ada daftar harganya saja. Supaya tidak tertipu dengan pedagang toko pasar tradisional yang terkadang membuka harga tinggi. Pedagangnya sangat pintar cari untung.

Di luar saya foto-foto pakai tongsis baru. Banyak banget yang minta difoto bareng. Jadilah kita ramai-ramai berfoto ria mengguanakan tongsis.

Usai makan pagi, kami diajak ke sebuah tempat. Suasananya china kuno. Ada air yang terus menerus mengalir. Pemandangannya sangat indah. Orang-orang kota yang ingin ngopi dan ngeteh dengan santai, akan pergi ke tempat ini. Budaya chinanya kental banget. Kami diajak ke suasana budaya china tempo dulu.

Kami juga diajak ke sebuah ruangan untuk minum teh di cangkir kecil. Kemudian kami dibagikan bahan-bahan untuk membuat boneka panda yang lucu. Saya tak pandai membuatnya. Begitu jadi sangat kocak. Beda jauh dari contoh yang dipamerkan pelatih pembuat kerajinan tangan.

Setelah membuat boneka, kami diajari membuat bunga dari kertas. Kalau berhasil bikinnya, akan sangat bagus bentuknya. Tapi kalau tidak berhasil, bentuknya malah jadi tidak karuan. Saya sendiri jadinya malah kacau bentuknya. Kertas yang saya gunting, malah jadi bentuk seperti akar pohon yang tidak beraturan bentuknya, hahahaha.

Saat selesai kegiatan, peserta dikasih plastik transparant. Hasil karya kami boleh dibawa pulang. 

Kami ke ruang depan acara kegiatan. Di sana sudah menunggu petugas pakaian daerah. Satu persatu peserta dipakaikan baju pakaian adat china. Peserta menjadi orang china beneran pakai baju itu. Buat yang cowok dapat pasangan pengantin wanita. Jadi bisa seperti pasangan suami istri. Buat yang ibu-ibu belum ada pasangannya. Jadi harus pinter cari pasangannya sendiri.

Mereka yang kreatif dalam mengambil foto, hasilnya bagus-bagus. Harus pintar juga mengambil gaya agar fotonya enak dipandang mata. Pelatih keterampilan memberikan kami gaya berfoto bangsawan china. Rasanya gagah dan cantik kami semua berpakaian adat china.

Kami juga disuguhi makanan kecil. Kue-kue kecil dan buah jeruk dan strowberry disediakan tuan rumah. Saya tertarik dengan permen kacangnya. Semuanya halal dimakan oleh kita. Semoga ada di mall Lotus. Buat oleh-oleh makanan china ke Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline