Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Hari Keenam Belajar di Negara China

Diperbarui: 28 Maret 2019   15:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar di vhina hari kernam

Hari Keenam Belajar di Negara China

Saya terbangun dari mimpi. Waktu telah menunjukkan pukul 05.03. Suhu di luar ada 2 derajat. Begitulah info di ponsel omjay.

Saya langsung ke kamar mandi, melaksanakan hajat buang air besar dan mandi dengan air hangat. Badan terasa segar setelah tersiram air dan gosok gigi. Saya terbiasa bangun pagi terus mandi kemudian sholat subuh.

Sholat subuh pagi ini lebih khusyuk dari biasanya. Omjay bersyukur karena hari ini adalah hari pernikahan kami yang ke-21. Istri kirim sms via wa, mengingatkan hari ini adalah hari pernikahan kami.

Anak-anak sudah besar sekarang. Intan sudah jadi mahasiswa di UIN Bandung dan Berlian siswa kelas X di SMA Labschool Jakarta. Kedua anak kami semuanya perempuan. Belum ada anak laki-laki.

Pukul 07.00 pagi seperti biasa kami sudah sarapan pagi. Kemudian mempersiapkan diri menuju kampus. Kali ini kuliah di tempat hari kedua. Materinya Theory and practice on Xuzhou (action plan of"Learning in and speaking out"dengan fasilitator tim teaching and research department of Xuzhou Education Bureau.

Pembicara atau dosen kuliah hari ini adalah Mr. Zhenguo He. Beliau direktur pendidikan di sekolah china. Kuliah menggunakan dua Bahasa, Bahasa mandarin dan Bahasa Inggris.

Slide presentasi yang dibuat Mr. Zhenguo He bagus-bagus. Walaupun dalam tulisan china, kami jadi paham karena diterjemahkan dengan sangat baik oleh Mr. Peterson. Beliau dari camerun dan sudah 5 tahun berada di China dan menguasai banyak Bahasa.

Perencanaan pembelajaran dibuat dengan mengikuti teori-teori pembelajaran terkini. Praktis dan mudah dipelajari oleh siapa saja. Pembelajaran dilaksanakan dengan cara yang menyenangkan karena guru menguasai materinya dengan sangat baik. Teori maslow diterapkan dengan mengikuti hirarki piramida kebutuhan manusia.

Gaya belajar diterapkan di kelas dengan teach othets/immediate use of learning 90 %, Practice by doing 75%, Disscution Group 50%, Demonstration 30%, Audio Visual 20%, Reading 10%, dan Lecture 5%.

Pembelajaran dilaksanakan dengan kemerdekaan penuh di tangan siswa dan guru aktif sebagai fasilitator yang menyenangkan di kelas. Demokrasi berjalan baik di kelas dan guru tidak otoriter dan one man show selama dalam pembelajaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline