Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Membangun Ekosistem Sekolah Berbasis TIK di SMKN 36 Jakarta

Diperbarui: 6 November 2018   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

omjay-smkn 36 jakarta

Senin, 5 November 2018, saya diminta mengisi materi motivasi untuk guru-guru di SMKN 36 Jakarta Utara (Dulu namanya STM Negeri 9 Jakarta). Ibu Sulistiyani menelpon saya beberapa waktu lalu, dan kami sepakati untuk mengisi acara di kegiatan in house training di sekolah yang terkenal dengan sekolah yang ramah anak.

Alumninya banyak yang sudah sukses berlayar dan menimba ilmu di negeri orang. Ada juga yang bekerja di perusahan kapal milik pemerintah dan swasta. Anda bisa membuka website sekolah tersebut di sini.

Saya datang ke SMKN 36 Jakarta dengan memesan gojek motor. Alhamdulillah tidak sampai 30 menit, saya sudah sampai di sekolah yang bagus ini. Seorang satpam menyambut kehadiran saya dan ternyata kehadiran saya sudah ditunggu oleh panitia. 

Pak satpam mempersilahkan saya menunggu di ruang kepala sekolah. Pak Basuki Rahmad sebagai kepala sekolah sedang rapat di dinas pendidikan. Jadi saya belum sempat bertemu dengan bapak kepala sekolahnya.


Salah seorang panitia menemui saya di ruangan kepala sekolah. Lalu mengajak saya ke ruang serba guna sekolah. Di sana sudah banyak berkumpul guru-guru hebat sekolah ini dengan seragam biru safari. Saya salami mereka satu persatu. Beberapa orang sudah saya kenal karena satu fakultas di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) IKIP Jakarta.

Saya langsung dipersilahkan presentasi dengan laptop milik seorang guru di SMKN 36 Jakarta. Saya sengaja tidak bawa laptop karena saya yakin ada laptop di tempat panitia. Untunglah fasilitas untuk presentasi lengkap dan sangat membantu saya dalam memberikan materi membangun ekosistem sekolah berbasis TIK.

Senang sekali saya berada di depan para guru hebat. Mereka adalah guru-guru yang sudah mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG). Mereka adalah guru guru pilihan yang sudah terbukti mampu meluluskan siswa berprestasi. Terus terang saya belajar dari mereka. Kami saling berinteraksi dan saya sisipkan humor segar supaya tidak mengantuk. Guru-guru di sekolah semi militer ini terlihat senang dan puas dengan apa yang saya berikan.

Ketika presentasi, saya lebih banyak bercerita pengalaman membangun ekosistem sekolah berbasis TIK. Saya memulainya dari diri sendiri dulu, lalu menularkannya kepada guru yang lain. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit guru-guru menyadari pentingnya TIK dalam pembelajaran di kelas dan kita menjadi terbiasa bekerja menggunakan dan memanfaatkan TIK dengan benar.

Usai presentasi, kami foto bersama. Tadinya saya sudah ingin pulang, tapi panitia menahannya. Mereka ingin diajarkan menulis di blog kompasiana.com. Jadilah setelah sholat dan makan siang, kami belajar menulis di kompasiana.com. Ada guru yang berhasil daftar, namun ada juga yang gagal. Mereka yang gagal karena akses internet di sekolah putus nyambung. Akhirnya satu persatu berhasil dengan ponsel masing-masing.

Setelah berhasil daftar, mereka mulai menulis di kompasiana. Tulisannya bagus-bagus. Saya mengajak mereka untuk menulis tentang SMKN 36 Jakarta. Dengan begitu akan semakin banyak orang tahu tentang kegiatan di SMKN 36 Jakarta. Beberapa guru sudah berhasil menayangkan tulisan, tapi ada juga yang belum berhasil. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 wib. Saatnya pulang sekolah dan kembali ke rumah masing-masing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline