Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Semnas Guru TIK Indonesia di PGRI

Diperbarui: 6 September 2018   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sabtu, 1 September 2018, sekitar 500 orang guru TIK berkumpul di Gedung Guru Indonesia. Kami melaksanakan seminar nasional Guru TIK Se -Indonesia. Terima kasih Pengurus besar PGRI dan ikatan Guru TIK PGRI akan terus berjuang dan bersinergi dengan kemendikbud dalam menyambut datangnya mata pelajaran Informatika. Mata pelajaran (mapel) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dipastikan akan kembali masuk ke dalam kurikulum 2013. Mapel yang namanya akan berganti menjadi Informatika ini, akan diterapkan mulai tahun ajaran baru 2019/2020.

Ada 4 pembicara kunci dalam semnas ini yaitu:

1. Dr. Awaludin Tjala Kepala Pusat Kurikulum dan perbukuan kemdikbud

2. Prof.Eko Indrajit Kepala Smart learning Character Center PB PGRI

3. Dr. Indra Charisiadji Direktur Eduspek Indonesia

4. Dr. Onno W Purbo, Pakar TIK Internasional

5. Drs. Temu Ismail, M.Si dari Dirjen GTK Kemdikbud

Kepala Pusat Kurikulum, dan Perbukuan (Puskurbuk), Kementerian Pendidikan, dan Kebudayaan (Kemendikbud), Awaluddin Tjalla mengatakan, mata pelajaran yang dulu bernama Teknologi Informatika dan Komputer (TIK) akan kembali masuk ke kurikulum sekolah.  Setelah sebelummya, mapel tersebut dihapus dari kurikulum 2013.

Pernyataan resmi tentang kembalinya TIK ke dalam kurikulum setidaknya telah disampaikan Kepala Pusat Kurikulum, dan Perbukuan Kemendikbud, Awaluddin  Tjalla dalam Seminar Nasional Guru TIK se-Indonesia beberapa waktu lalu.  "Kami guru TIK sangat gembira, ini bagus, hasil perjuangan bersama selama lima tahun terakhir. Kami siap menjalani proses pelatihannya," kata Sekretaris Jenderal (sekjen) Ikatan Guru TIK, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Wijaya Kusumah, di Jakarta, Kamis, 6 September 2018.

Saya, Wijaya Kusumah, dan 44.815 guru pengampu mata pelajaran Teknologi Informasi,dan Komunikasi (TIK) lain, akhirnya bisa bernapas lega. Lima tahun perjuangan mengembalikan mata pelajaran TIK ke kurikulum 2013, akhirnya membuahkan hasil. Kami sangat bahagia, walaupun baru diterapkan tahun depan. Mata pelajaran Informatika sebagai pengganti mapel Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) belum memungkinkan untuk diterapkan secara serentak di seluruh sekolah.  Penerapan dilakukan bertahap, sambil menyiapkan sarana dan prasarana, juga tenaga pendidik yang mengampu mata pelajaran tersebut.

Pengamat Pendidikan dari Eduspec Indonesia, Indra Charismiadji mengatakan, berdasarkan desain yang disampaikan Kepala Puskurbuk, Kemendikbud, Awaluddin Tjalla dalam sebuah seminar di Jakarta, mapel Informatika rencananya akan masuk ke dalam jam prakarya.  "Sementara di jenjang SMK akan masuk ke mapel kewirausahaan," kata Indra di Jakarta, Senin, 3 September 2018.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline