Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Sambalado dan Apalah

Diperbarui: 21 Januari 2016   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sambalado dan apalah menjadi lagu kesenangan saya saat ini. Di radio dan di manapun lagu ayu tingting dan iis dahlia terasa menggema di telinga.

Waktu malam tahun baru lalu kedua lagu itu mendapat request paling banyak dari penonton. Kebetulan kami mengadakannya di depan rumah di wanaraja garut kampung bojong.

Saya lihat di youtube lagu sambalado ayu ting ting sudah ditonton lebih dari 24 juta orang. Lagu iis dahlia dengan cinta apalah memang belum sebanyak ayu ting ting tapi cukup banyak juga penggemarnya.

Sambalado dan apalah adalah lagu lagu merakyat di kala suka dan duka. Lagu dangdut memang memberi warna indonesia. Sedih dan gembira tetap saja kita bergoyang. 

 

Seandainya sambalado dan apalah masuk dalam pembelajaran di kelas cukup menarik kayaknya. Guru dan murid bergoyang sejenak dari kepenatan belajar ilmu pengetahuan yang terkadang membosankan. Perlu cara cara baru belajar sambil bergoyang.

 

Mungkin lagu sambalaso sangat cocok di kala pelajaran olahraga. Tubuh bergoyang saat bersenam.sambil menikmati lagu sambalado. Lalu saat tubuh mulai berkeringat diputarlah lagu cinta apalah iis dahlia. Pasti banyak orang yang berolahraga sambil tersenyum. Badan sehat pikiranpun sehat. 

 

Sambalado akh akh sambalado...

Coba aja putar lalu ayu ting ting!

Lalu setelah itu putar lagu apalah.

 

Apalah apalah apalah...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline