Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Alun-alun Kota Madiun

Diperbarui: 7 Oktober 2015   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Omjay di Depan Alun-alun Kota Madiun"][/caption]Minggu, 4 Oktober 2015, saya berjalan-jalan pagi ke alun-alun kota Madiun. Kebetulan tempat kami menginap di Hotel Merdeka letaknya tidak jauh dari alun-alun kota Madiun. Saya dan Mas Yulef Dian bersama-sama berjalan kaki ke lokasi. Kami mendapatkan banyak informasi tentang tempat ini. Namun, ada beberapa hal yang menjadi catatan kami agar alun-alun kota Madiun menjadi lebih baik, lebih cantik, dan lebih menarik.

[caption caption="Biaya 210 juta untuk memperbaiki fasilitas alun-alun Kota Madiun"]

[/caption]

Saat kami ke lokasi, ada perbaikan fasilitas taman alun-alun kota Madiun. Dari 8 Juli 2015 hingga saat ini sedang dibangun fasilitas tambahan di taman ini. Biayanya cukup besar juga. Nilainya Rp. 210.000.000,- dengan pelaksana CV. Saraco Perkasa. Semoga dalam waktu 120 hari kerja, fasilitas tambahan ini selesai dan dapat dinikmati masyarakat luas di kota Madiun. Kita ingin alun-alun kota Madiun semakin cantik dan menarik serta layak dikunjungi masyarakat luas.

[caption caption="Mari kita jaga bersama alun-alun kota Madiun"]

[/caption]

DKP Kota menulis papan pengumuman di taman ini. Pengelolaan alun-alun memakai uang kita. Mari kita jaga bersama. Sebuah ajakan agar kita menyadari bahwa alun-alun ini dibiayai oleh uang rakyat dari pajak. Kalau bukan kita semua yang menjaganya, lalu siapa lagi? Saat ini dibutuhkan gerakan turun tangan oleh amsyarakat agar ruang publik terawat dengan baik. Tanpa partisipasi masyarakat, taman ini tidak akan menarik.

[caption caption="Pohon-pohon di alun-alun kota Madiun"]

[/caption]

Pohon-pohon di taman alun-alun kota madiun tumbuh membesar dan menghijau. Nampak para petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang ada di bawah pohon. Ruang terbuka hijau untuk publik harus dirawat dengan baik. Tanpa perawatan, taman alun-alun kota Madiun tidak akan menarik. Perlu kesadaran dari masyarakat untuk membantu merawat tempat ini. Saya mengambil beberapa gambarnya dan mas Yulef sempat mengambil videonya. Semoga sudah diupload ke youtube.

[caption caption="Petugas Kebersihan sedang membersihkan sampah"]

[/caption]

Saya melihat petugas kebersihan sangat giat membersihkan sampah-sampah yang berserakan di taman alun-alun kota Madiun. Mungkin semalam banyak orang datang ke tempat ini. Maklumlah hari Sabtu malam minggu. Banyak orang yang menggunakan kesempatan ini untuk rekreasi ke tempat ini atau sekedar mengisi waktu luang bermain di tempat ini. Namun sayang, kebersihan lokasi kurang diperhatikan oleh para pengunjung. Sehingga nampak sampah berserakan di mana-mana. Perlu peraturan daerah yang mengatur soal ini.

[caption caption="Walikota Madiun, Bambang Irianto dan Presiden Jokowi"]

[/caption]

Nampaknya, pak Walikota Madiun, Bambang Irianto harus mengeluarkan perda agar masyarakat tak membuang sampah sembarangan di lokasi alun-alun ini. Mereka yang melanggar harus terkena sanksi dan mendapatkan denda yang sudah ditentukan. Seperti apa yang dilakukan Ridwan Kamil, walikota Bandung dalam mengelola alun-alun kota Bandung yang cantik dan menarik. Untuk hal ini, walikota Madiun, nampaknya harus belajar dari walikota Bandung untuk pengeloaan alun-alunnya agar lebih baik, lebih cantik, dan lebih menarik. Presiden Jokowi juga mengakui, kalau urusan taman kota dan alun-alun, Ridwan Kamil jagonya. Hal itu beliau katakan saat hari habitet dunia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline