Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Rapat Kerja Guru TIK dan KKPI

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari Berjuang Bersama Komunitas Guru TIK dan KKPI

Kawan-kawan, dulu kita rapat persiapan seminar nasional pertama di sini, di foto yang omjay sajikan ini. Nampaknya sejarah akan berulang kembali. Kita akan menggunakan wisma kampus A UNJ lantai 3 sebagai tempat perjuangan komunitas guru TIK dan KKPI beserta mahasiswa TIK se-Indonesia.

Kawan-kawan, dari dulu perjuangan guru tik dan kkpi adalah perjuangan mandiri dan sangat percaya dengan kekuatan diri sendiri. Namun saat ini banyak pejuang guru TIK dan KKPI yang mulai frustasi sehingga ikut bercumbu mesra dengan penguasa. Bahkan dengan mudah dapat terbeli dengan fasilitas mewah akomodasi dan transportasi.

Katakan,” SAVE TIK DAN KKPI”, jangan mudah tergoda dengan harta dan kekuasaan, sebab ini yang akan melemahkan perjuangan guru TIK dan KKPI mengembalikan mata pelajarannya yang dihapuskan dalam kurikulum 2013.

Sewaktu diundang di kota Balikpapan, di sebuah hotel mewah saya sempat terlena dengan segala fasilitas yang diberikan penguasa. Akomodasi dan transportasi yang nyaman serta pulang dikasih amplop berisi uang telah membuat saya benar-benar terlena. Namun kemudian saya tersadar setelah diajak menonton film pada malam harinya, bahwa ini adalah "jebakan batman" agar para guru pejuang TIK dan KKPI tidak terlalu protes adanya penghapusan matpel TIK dan KKPI dalam struktur kurikulum 2013.

Padahal kita sama sama tahu, akibat kurikulum ini ribuan guru TIK dan KKPI dirugikan dan mahasiswa calon guru TIK dan KKPI menjadi bingung dengan masa depannya. Banyak perguruan tinggi yang menurun drastis penerimaan mahasiswa TIK-nya karena banyak mahasiswa baru yang tak memilih jurusan TIK.

Hal yang menyedihkan, anak-anak selalu bertanya kapan belajar matpel TIK lagi karena sudah bosan dengan matpel prakarya yang ternyata isi materinya sangat bisa dimasukkan dalam mata peajaran IPA, dan seni budaya. Oleh karena itu dalam kewenangan mengajar, kini guru TIK dan KKPI tidak lagi mengajar prakarya, alhamdulillah.

Kita tentu patut bersyukur karenanya, sebab ini adalah perjuangan kita bersama setelah demo 2 Mei 2014 di kantor kemdikbud senayan, dan bertemu langsung mendikbud, Mohammad Nuh.

Tentu perjuangan ini bukanlah perjuangan sim salabim. Masih ada orang orang idealis dan tidak mudah terbeli yang terus berjuang dan masih punya hati nurani untuk tidak mementingkan dirinya sendiri. Anak negeri harus didahulukan agar terdidik TIK dengan baik.

Sungguh tak salah bila kita selalu menuliskan slogan save TIK dan KKPI harga mati sebagai bentuk rasa kepedulian kita akan pentingnya mata pelajaran TIK dan KKPI.

Kita wajib mengembalikannya ke tempatnya semula seperti di KTSP 2006. Sebab sampai saat ini belum ada kajian akademik atau kajian ilmiah yang sangat rasional dihapuskannya mata pelajaran TIK dan KKPI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline