Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Wahai Warga Jakarta, Naik Bus TJ Yuk!

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1383835632594979172

Siapa bilang naik kendaraan pribadi lebih nyaman daripada kendaraan umum? Saya sudah membuktikannya. Hehehe, naik kendaraan umum bisa lebih nikmat dari naik mobil pribadi. Asalkan kita mau bersabar sedikit, dan mengeluarkan keringat. Seperti hari ini, Kamis, 7 November 2013. Saya naik bus Transjakarta (TJ) menuju Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Jl. Gatot Subroto. [caption id="attachment_276624" align="aligncenter" width="600" caption="menunggu bus TRansjakarta Busway"][/caption] Ketika berangkat dari halte busway UNJ Rawamangun, cukup padat juga penumpangnya. Namun demikian saya tetap menikmati. Apalagi ketika harus turun di dukuh atas dan melanjutkan perjalanan menuju halte Kuningan Timur. Dari situ kita berjalan kaki menuju kantor Dinas pendidikan DKI Jakarta. (Alhamdulillah, lemak-lemak di tubuh omjay sudah mulai mencair, hehehe) Usai bertemu wakil kepala dinas pendidikan, Prof. Dr. Agus Suradika, saya naik TJ dan melewati jalur busway menuju hotel Jayakarta di Jl. Hayam Wuruk. Di sana saya sudah janjian dengan seorang teman (Pak Thomas) yang ada di lantai 6 hotel Jayakarta untuk mengikuti sosialisasi pengenalan program penumbuhkembangan wirausaha baru ekonomi kreatif berbasis media, desain, dan iptek di provinsi DKI Jakarta. [caption id="attachment_276627" align="aligncenter" width="600" caption="IKutan acara Sosialisasi pengenalan program penumbuhkembangan wirausaha baru di Hotel Jayakarta (Dokumentasi Omjay)"]

13838358185022653

[/caption] Acaranya menarik, sampai tak terasa sudah pukul 16.00 wib. Itu tandanya saya sudah harus pulang dan pasti akan saya temui kemacetan Jakarta. Untunglah saya naik bus TJ yang melewati jalur busway. Dengan ongkos cuma Rp. 3500,- (tiga ribu lima ratus ribu rupiah) saya turun di dukuh atas dan melanjutkan kembali ke kampus UNJ Rawamangun. [caption id="attachment_276631" align="aligncenter" width="600" caption="Kemacetan jakarta di Sore hari"]

13838361131702502997

[/caption] Walaupun penuh sesak, dan sempat berdiri pula di dalam bus, saya menikmati perjalanan dengan menggunakan bus TJ. Coba kalau saya bawa mobil pribadi, pastilah saya akan kelelahan dan tidak mungkin saya dapat mengikuti 2 kegiatan tepat waktu karena kemacetan kota Jakarta yang luar biasa. Uang yang saya keluarkan pun tidaklah banyak. Saya cukup mengeluarkan uang Rp. 7.000,- untuk perjalanan dari Rawamangun ke Gatot Subroto, dan dari Gatot Subroto ke Kota. Murah khan??? [caption id="attachment_276632" align="aligncenter" width="600" caption="Halte Busway di Dukuh Atas"]

1383836248526671530

[/caption] Dari jembatan dukuh atas, saya iseng motret dan betapa nikmatnya naik bus transjakarta yang disingkat TJ. Oleh karena itu, saya mengajak warga Jakarta untuk naik bus TJ. Semoga armadanya segera ditambah dan penumpang tidak terlalu berdesakan selama menunggu. Wow, lemak-lemak di perut saya langsung mencair dan semoga saya menjadi langsing, hehehe [caption id="attachment_276623" align="aligncenter" width="600" caption="Jalur Busway yang lengang di jl Sudirman (Dokumentasi Omjay)"]

1383835412259712491

[/caption] Salam Blogger Persahabatan Omjay http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline