Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Berpacu dengan Waktu

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13557897895025191

Semakin cepat waktu berlalu. Rasanya baru saja kita melewati hari Selasa, kini sudah hari Selasa lagi. Seminggu rasanya cepat sekali. Kita serasa berpacu dengan waktu.

Banyak orang yang tak bisa mengelola waktunya dengan baik. Terlalu asyik dengan dirinya sendiri. Lupa bahwa kita hidup harus bermanfaat buat orang lain. Minimal, kita dapat bermanfaat buat anggota keluarga kita.Syukur bila kita mampu berbuat baik kepada orang banyak, dan melayani mereka dengan sepenuh hati.

Berpacu dengan waktu memang akan kita rasakan. Apalagi bila kesibukan-kesibukan menghadang kita setiap hari. Baru saja selesai pekerjaan yang satu, sudah menunggu pekerjaan yang lain. Itulah mengapa kita harus pandai mengelola waktu dengan baik. Jangan semua pekerjaan ditumpuk atau ditunda. Ketika sudah dekat waktunya, baruah kita membuatnya dengan cara tergesa-gesa. Kalau sudah begitu "the power of kepepet" akan menjadi senjata kita.

Setiap manusia diberikan waktu sama. Kita sama-sama memiliki waktu 24 jam setiap harinya. Hanya saja, yang membedakan diri sendiri dengan orang lain adalah pengelolaan waktunya. Kita harus mampu mengelola atau memanage waktu dengan baik. Mulai dari saat bangun tidur, sampai kita akan tertidur kembali. Kurangi tidur bila ingin menjadi orang yang sukses.

Berpacu dengan waktu ibarat kita berlari marathon. Ada yang cepat masuk ke garis finish, tapi ada juga yang lembat. Perlu strategi jitu mencapainya dalam saat yang tepat. Perlu persiapan prima untuk mencapai hasil maksimal. Dibutuhkan kekuatan yang terus berkobar untuk mencapai garis finish.

Persoalannya, tak semua orang mampu mencapai garis finish itu. Seringkali, mereka terhalang oleh dirinya sendiri. Mereka tak mampu mengalahkan dirinya sendiri dan berakhir kepada kejenuhan dan kelelahan hati. Itulah mengapa ada obat lelah yang sudah disiapkan untuk berkumpul sejenak dengan keluarga dan beribadah kepada Allah dengan sholat-sholat kita. Jagalah dirimu dan kelauragamu dari siksa api neraka.

Berpacu dengan waktu akan bisa kau lakukan bila kamu kejam kepada dirimu sendiri. Komitmen adalah bagian terpenting dalam berpacu soal waktu. Itulah sebuah konsekwensi yang harus diterima oleh hamba Allah yang selalu berserah diri. Bacalah kitab sucimu, dan amalkan dalam keseharianmu. Insya Allah berpacu dengan waktu akan serasa indah. Kamu pun akan berlari menghadap Illahi Robbi dengan kedamaian hati. Siapa yang mampu mengelola waktu dengan baik, maka dia akan menjadi pemenangnya.

[caption id="attachment_215114" align="aligncenter" width="533" caption="Berpacu dengan Waktu"][/caption]

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline