Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Ada Apa di Universitas Bung Hatta Padang?

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1355172562231266627

Jum'at, 7 Desember 2012 saya tiba di kota Padang dengan menumpang Pesawat Lion Air. Saya melihat waktu di dinding Bandara Minangkabau menunjukkan pukul 20.o0 wib. Panitia dari Universitas Bung Hatta (UBH) Padang nampak telah siap menjemput saya dari satu jam lalu. Mereka adalah para mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan kemahasiswaan yang bernama Komunitas Cinta Menulis (KCM).

Kijang Inova yang menjemput saya melaju dengan sangat kencang. Di pertigaan jalan, kami berhenti lebih dulu untuk melihat  kegiatan usaha yang dilakukan oleh Mahasiswa UBH. Mereka berjualan sandal aneka rupa yang lucu dan unik. Mirip seperti produk dagadu yang dijual di Yogyakarta. Pangsa pasar mereka katanya mahasiswa. Oleh karenannya sandal yang dijual bergaya ala mahasiswa.

[caption id="attachment_213845" align="aligncenter" width="533" caption="Sandal Unik dan Menarik yang dijual"][/caption]

Dari tempat usaha mereka, saya diajak makan malam di rumah makan orang jawa. Entah kenapa saya jarang jumpai rumah makan Padang di kota ini. Mungkin sudah banyak orang Padang yang membuka rumah makannya di luar kota Padang. Saya melihat kebanyakan yang berjualan makanan justru orang Jawa.

Sambil menikmati pecel lele yang lezat, ditambah dengan gorengan tempe dan tahu, kami nikmati malam dengan sangat menyenangkan. Segelas teh manis panas ikut menjadi penghilang dahaga dan rasa dingin kota Padang di malam hari. Saya menggambarkannya seperti kota Tanjung Priok di Jakarta Utara.  Sebab kota Padang dekat sekali dengan laut.

[caption id="attachment_213846" align="aligncenter" width="448" caption="Ada pecel lele di Kota padang"]

13551727331974797107

[/caption] [caption id="attachment_213847" align="aligncenter" width="448" caption="Pecel Lele dan tahu Tempe Goreng yg siap untuk disantap"]

1355172813815315120

[/caption]

Usai makan malam, panitia mengantarkan saya ke penginapan "Intelektual". Di sini sudah berkumpul teman-teman mahasiswa dari UBH yang menjadi panitia Seminar Nasional Penelitian Tindakan kelas (PTK). Mereka menyodorkan sertifikat Peserta seminar nasional PTK yang harus saya tanda tangani sebagai nara sumbernya. Wah banyak juga pesertanya. hampir 100 lebar sertifikat saya tanda tangani.

Senang sekali berkumpul bersama para mahasiswa. Saya serasa menjadi muda kembali dan enerjik. Sampai pukul 2 malam kami asyik ngobrol dan mempersiapkan slide pesentasi yang akan saya sampaikan esok hari. Dari masukan mereka, saya menjadi tahu apa yang mereka inginkan dalam seminar nasional PTK yang mereka selenggarakan di kampus UBH Padang.

Pukul 08.00wib, bang Yunus sang pembelajar menjemput saya. Beliau adalah alumni UBH yang masih peduli dengan kegiatan adik-adiknya di kampus. Dari tempat penginapan, saya diajaknya menikmati Lotek kota Padang dan segelas teh manis hangat. Lezat sekali rasanya. Inilah makanan sehat yang harus sering dimakan orang.

[caption id="attachment_213848" align="aligncenter" width="448" caption="Bang Yunus dengan laptopnya, siap Posting di Kompasiana"]

13551730451603065093

[/caption]

Di rumah makan pagi ini, saya menemukan kripik Balado yang lezat. Saya langsung membelinya dengan jumlah banyak untuk oleh-oleh peserta Teacher Writing Camp yang saya adakan di kampus UNJ, 8-9 Desember 2012. Ada sekitar 60 orang guru ikut dalam pelatihan guru menulis ini, dan mereka menginap di Wisma UNJ Rawamangun Jakarta Timur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline