Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Pak Jokowi Tolong Kami

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1356487180842071297

Kemarin, Kamis, 23 November 2012 saya naik busway menuju Sarinah Thamrin. Saya ditemani mas yulef, seorang teman dari blogger bekasi. Kami pergi dari halte busway UNJ Rawamangun yang berada di jalan pemuda Jakarta Timur. Hujan masih terus turun, dan kami berangkat setelah menunaikan sholat maghrib berjamaah. Sekitar pukul 18.30 kami meluncur menikmati busway menuju dukuh atas. Selama dalam perjalanan, bus penuh sesak dengan penumpang. Sudah me nunggunya lama, busway penuh pula isinya. jadilah kami umpel-umpelan seperti anak ayam yang berada dalam kandangnya. Tak terasa lagi kenyamanan naik busway. Bukan kali ini saja saya alami, biasanya ini terjadi di saat jam orang pulang kantor dan pergi ke kantor. Busway akan penuh sesak oleh penumpang. Setiba di dukuh atas lebih parah lagi. Banyak orang mengantri untuk naik tujuan berikutnya. Sepanjang jalan menuju halte busway yang ke arah thamrin, saya temui jalanan perpindahan atau transit penuh sesak dengan calon penumpang busway. Antriannya cukup panjang dan membuat saya geleng-geleng kepala dibuatnya. Hal ini bukan terjadi dua tiga kali saja, tetapi sudah beberapa kali saya lihat dan alami sendiri. Pak Jokowi, tolonglah kami. Cobalah bapak sekali waktu ikut merasakan naik busway di saat orang pulang kerja. Tanpa pengawalan seperti biasanya. Pasti bapak akan temui, busway berjalan lambat dan banyak orang harus sabar menunggu bus berikutnya tiba. Seharusnya, tidaklah demikian. Busway haruslah datang dengan jarak yang tak terlalu jauh waktunya. Kenyamanan penumpangpun menjadi terasakan. Penumpang tak perlu terlalu ramai, karenan dimanjakan oleh pelayanan busway yang profesional dan terkelola dengan baik. Pak Jokowi tologlah kami. Benahi transportasi busway lebih baik lagi, sehingga tak ada lagi ibu hamil yang pingsan karena terlalu lama menunggu busway. Kalau sudah begitu tegakah kita dengan kenyataan ini? Yuk benahi transportasi yang ada di Jakarta. Salam Blogger Persahabatan Omjay http//wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline