Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Ahok dan Kualitas Guru

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13530394881533475864

Malam ini saya terkesima melihat ahok bicara di depan para pejabat jajaran kepala dinas pendidikan DKI Jakarta. Bicaranya blak-blakan dan terlihat sekali ketegasan seorang pemimpin. Lalu setelah itu, saya melihat kembali video ahok yang sedang berada di sekolah SMA MH Thamrin yang merupakan sekolah unggulan yang ada di DKI Jakarta. Semua video itu saya dapatkan linknya dari mas dwiki setiyawan yang mengirimkannya melalui google plus.

[caption id="attachment_209562" align="aligncenter" width="448" caption="Guru labschool (Dokumentasi Pribadi)"][/caption]

Ahok memang telah menjadi pimpinan baru di DKI Jakarta. Beberapa waktu lalu beliau dan pak Jokowi terpilih menjadi Gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Keberpihakannya kepada rakyat miskin jelas terlihat. Sebab selama ini pendidikan berkualitas masih milik orang kaya saja. Sedang orang miskin dilarang sekolah di tempat yang bagus, walaupun dia anak yang cerdas.

Saya hanya melihat ahok dari videonya yg diunggah di youtube. Bagi saya ini sebuah inovasi baru, dimana pimpinan kepala daerah mau terbuka dengan apa yang dilaksanakannya. Sebelumnya, informasi serba tertutup dan kita tak pernah tahu apa yang terjadi.

Ahok terlihat konsen pada anak-anak kurang mampu yang memiliki kecerdasan tinggi, namun kurang beruntung masuk sekolah negeri unggulan. Keberpihakannya jelas pada kaum lemah. Di mata saya, ia lebih 'Islami' ketimbang orang Islam yang justru menindas kaum lemah yang seiman. Tak salah memilihnya di Pilgub Jakarta lalu (dwiki Setiyawan)

Ahok juga menyinggung tentang kualitas guru. Bila memang banyak mengeluh jadi guru, keluar saja dari guru PNS, dan jadi guru swasta saja. Guru PNS di jakarta itu sangat diperhatikan oleh Pemkot DKI Jakarta.

Memang ada perbedaan antara guru PNS dan Non PNS. Guru PNS digaji oleh pemerintah, sedangkan guru swasta oleh masyarakat yang menitipkan putra-putrinya di sekolah itu. Bila guru di sekolah swasta tak profesional, maka akan banyak orang tua murid yang akan mencari sekolah swasta lainnya. Itulah mengapa guru swasta, rata-rata lebih profesional daripada guru PNS.

Terkadang saya juga heran, bila ada guru PNS yang sudah bergaji besar tetapi tak mampu meningkatkan kualitas keilmuannya. Rata-rata guru di DKI Jakarta yang sudah PNS, penghasilannya sudah cukup lumayan. Tentu ini harus diimbangi dengan profesionalisme guru. Guru harus belajar sepanjang hayat.

Ahok dan problematika guru nampaknya akan terus menjadi buah bibir yang tiada henti. Bagi saya, guru adalah orang yang selalu belajar, dan harus kreatif dengan keadaan apapun. Itulah mengapa guru kreatif itu tak pernah kekurangan rezeki. Dia akan selalu meningkatkan kualitas diri dengan berbagai macam pelatihan. Seperti apa yang akan kami lakukan dalam pelatihan guru menulis yang akan kami laksanakan pada Minggu, 25 Nopember 2012 di Aula Wisma UNJ Kampus A rawamangun Jakarta Timur.

Berikut ini adalah para pesertanya:

No Nama Guru Nama Sekolah 1 adis sd labschool kaizen bogor 2 adriana guru smps ilmiah kendari 3 ahmad kosasi mts attaqwa 01 4 alwi wibowo sdit darul muhsinin cibitung 5 anggi yulianto smk itaco 6 anna eka salmiah smp pgri 9 bogor 7 asni agus sdn kebon manggis 09 pg 8 cisilia dewi pangalila sd al muslim bekasi 9 dadang firdaos smkn 1 cilamaya 10 dalia halmahera smpn2 11 daris salamah sdit islamia tambun bekasi 12 diah muslichdah smpn 139 jakarta 13 dian safitri sdit al uswah 14 diana ambaraningrum sdit pondok duta 15 diana handi smkn 1 cilamaya karawang 16 dien mardinawati smp pgri 9 bogor 17 dwi intan nurcahyono sman1 kahayan 18 dyah yuliastuti smait nurul fikri depok 19 dzulfikar al-a'la ehipassiko school BSD 20 euis nurjanah smk poncol jakarta 21 eva sulaiman smpn 21 bekasi 22 fitriana pertiwi sdit islamia tambun bekasi 23 florentina esti smp don boscotiga 24 hartini yuningsih sd al muslim 25 herman sman 9 kendari 26 ihya ulumuddin mts attaqwa 16 27 irda lulita sari smkn 1 cilamaya 28 irma apriani sdn jagakarsa 29 ismet inono sdn rsbi 12 jakarta 30 lahmudin mtsn 1 jaksel 31 lalu wirahadi smk itaco 32 lenni siregar sd al muslim tambun 33 lidiya widdatu h.a. smp pgri 7 bogor 34 masiah marliana sd al muslim 35 mia muthia sdit al uswah 36 muhammad ilyas smp padang batung 37 noor ridhwan sman1 angkinang 38 nunik laila smp pgri 7 bogor 39 nunung nuraida smk al muslim 40 poheng gew smp tiga sanggau kalbar 41 ragil tugiman puslatdikjur 42 resmaleni, man pulomerak cilegon 43 rika rostiany sdit al iman bogor 44 Ristiana Kusumawati smk itaco 45 roffita sari sdit al hikmah bintara 46 rohmi ikhtarini smkn1 cilamaya, karawang 47 rosida evi santihosi smkn 1 cilamaya 48 rosim sdn rsbi 12 jakarta 49 rudi parmanto smp raudhatul muttaqin 50 rukmini sman1 tanjungpandang 51 rusmiati sman1 tanjungpandan 52 sarudin smk karya guna 1 bekasi 53 siti mugi rahayu sma al muslim 54 siti nurhayati smkn 1 cilamaya 55 siti rohmah smp arraudah 56 sitti rabiah tk islam mutiara al falah 57 sri andriyani sd al muslim 58 sri widowati sd al muslim 59 suhermi widiastuti smpit ar raudhah 60 sukaesih smk al muslim 61 sulis lenawati sman 105 62 suprapto sd labschool kaizen bogor 63 supriyanti sdit al uswah 64 susi sukaesih smk itaco 65 tantri astraitie mtsn 16 jakarta 66 tri fajar sulistiyowati smp al muslim 67 walan yudiani smk kampung jawa 68 yuli astuti sd al muslim 69 yusferi yamin smkn1, mempawah, kalbar 70 yusuf dwiyono labschool salam Blogger Persahabatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline