Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Ada Apa di Tasikmalaya?

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1351870431900512270

Alhamdulillah sampai juga akhirnya di kota Tasikmalaya. Setelah menempuh perjalanan hampir 5 jam lebih dari Bekasi, kami sampai di terminal tasikmalaya sekitar pukul 19.30 wib. Di depan terminal, kang Usman (salah seorang kompasianer) yang mengundang saya ke kota Tasikmalaya menjemput kami dengan mobil Avanza merahnya. Saya dan Mas Yulef langsung diantarnya menuju hotel Crown yang beralamat di jl. RE. Martadinata no. 45 Tasikmalaya, telpon (0265) 332282. [caption id="attachment_207197" align="aligncenter" width="448" caption="Mas Yulef dan Omjay"][/caption] Senang sekali bisa kembali ke kota Tasikmalaya. Kota yang terkenal dengan kerajinan tangannya, dan juga kota santri. Di kota ini rencananya saya diminta memberikan materi menjadi guru kreatif dan menyenangkan. Sebuah materi yang harus saya berikan kepada sekitar 200 orang guru dalam sebuah pelatihan guru cerdas dan kreatif. Tentu sangat menarik dan menantang. Kang usman memintanya sudah dari 2 bulan lalu setelah lebaran idul Fitri, ketika saya bermain ke kampung Padaimut. Di kampung itulah kang Usman tinggal dengan lele-lelenya yang lezat bila sudah digoreng dan diletakkan di atas meja.  Saya sudah menuliskannya di kompasiana beberapa bulan lalu di sini. Kang Usman menjelaskan kepada saya bahwa tempat acara pelatihan tak jauh dari hotel Crown bintang 3 ini. Pada hari Sabtu, 3 Nopember 2012 saya diminta berbagi pengalaman menjadi guru kreatif dan menyenangkan. Mampu merebut hati murid, disukai para peserta didiknya dan memiliki kemampuan menulis serta menjadi guru hebat dengan internet sehat. Sesampainya di kamar hotel, kami langsung memesan nasi goreng. Pak Kusumo, salah seorang pengisi materi untuk esok hari datang berkunjung ke kamar kami. Senang sekali bisa bertemu pak Kusumo lagi. Beliau adalah salah satu pakar materi Ice Breaker di tanah air. Terakhir kami bertemu di hotel @Home Tambun Bekasi. Selain pak Kusumo, ada pemateri lain yang mungkin pembaca sudah kenal orangnya. Siapa lagi kalau bukan jurnalis senior kompas, Kang Pepih Nugraha yang membidani kompasiana  sehingga besar sampai saat ini. Rencananya kang pepih akan berbagi ilmu menulis kepada para guru dan juga memperkenalkan buku terbarunya. Anda pasti tahu kalau sudah berteman dengan beliau di facebooknya. [caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Pelatihan Guru Cerdas & Kreatif"]

http://wijayalabs.com/wp-content/uploads/2012/10/guru-hebat-197x300.jpg

[/caption] Sambil menikmati nasi goreng, saya ngobrol ngalor ngidul dengan pak Kusumo ditemani mas Yulef yang juga salah seorang kompasianer. Hebat sekali beliau. Jadwal trainingnya padat sekali. Setelah mengisi training di Tasikmalaya, beliau akan mengisi di tanjung priok Jakarta Utara esok harinya. Kemudian beliau akan bertolak ke bangka belitung dan batam untuk mengisi pelatihan ice breaker di bulan ini juga. Senang banget bisa ngobrol bareng dengan trainer terkenal seperti pak Kusumo yang tidak sombong ini. Beliau berasal dari surabaya, dan rumahnya tak jauh dari asrama haji Sukolilo. Namun sayang, disela-sela pembicaraan saya terkena alergi. Kulit saya terasa gatal-gatal dan bentol-bentol. Rupanya, nasi gorengnya ada udangnya. Saya paling alergi makan udang. Sayapun langsung ke kamar mandi, dan memutar krain air hangat untuk mandi sehingga mengurangi rasa gatal di tubuh ini. Mas Yulef saya minta bantuannya untuk membeliobat gatal, minyak kayu putih dan balsem geliga di sekitar hotel. Alhamdulilah setelah dilumuri balsem dan minyak kayu putih, rasa gatal ini serasa berkurang. Pak Kusumo pamit ketika saya masih berada di kamar mandi dan langsung beristirahat di kamarnya. Setelah sholat isya berjamaah di kamar hotel dengan mas Yulef, kami segera membuka laptop kami masing-masing. Sudah gak tahan kepengen menulis. Saya ingin bercerita tentang pengalaman saya selama dalam perjalanan saya menuju tasikmalaya. Untunglah mas Yulef membawa modem yang wifinya bisa di sharing ke laptop saya. Jadilah kami berinternetan sesuka ria, karena kata mas Yulef masih free dan unlimite pula. Saya gak mau kasih tahu providernya, soalnya takut dianggap iklan, hehehe. Seperti biasanya saya langsung buka kompasiana, dan gak nyangka kalau tulisan saya kemarin masuk headline kompasiana. Judulnya 4 tahun berkompasiana: apa enaknya? Jadi semakin semangat menulis di kompasiana. Kalau sudah masuk HL gimana gitu, hehehe. Cuma yang harus saya ceritakan di alinea terakhir ini adalah ada apa di Tasikmalaya? Ada Omjay, Pak Kusumo, dan kang Pepih Nugraha yang besok akan berbagi ilmu dengan para guru se-kota Tasikmalaya. Semoga dilancarkan acaranya, dan para guru tercerahkan dengan materi yang akan kami sampaikan. Semoga. salam Blogger Persahabatan Omjay http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline