Usai bersilaturahim ke rumah pak kasdi di Mahkota Pesona Jatiasih (teman mengajar di labschool), saya ajak anak dan istri jalan-jalan ke bekasi cyber park (bcp). Jarak dari jati asih ke bekasi barat tak begitu jauh. Alhamdulillah, 30 menit kemudian saya dan keluarga sudah tiba di bcp.
[caption id="attachment_200579" align="aligncenter" width="600" caption="Berlian dan Intan (dok: Pribadi)"][/caption]
Anak dan istri terlihat senang sekali. Sebab sudah lama kami tak pergi bersama. Ada saja kegiatan di hari sabtu dan minggu. Panggilan menjadi trainer dan nara sumber sudah mulai lumayan banyak. Otomatis pergi bareng bersama keluarga menjadi jarang, karena saya harus memenuhi undangan mengisi materi.
Kami tiba pukul satu siang. Segera mencari tempat sholat untuk sholat dzuhur. Setelah sholat, kami langsung mencari tempat penjualan laptop. Dari kemarin, anakku intan minta dibelikan laptop baru. Kami naik ke lantai tempat penjualan komputer. Wah sudah lengkap sekali penjualan komputer dan asesorisnya di sini. Kita tak perlu pergi langsung ke mangga dua hanya untuk membeli komputer.
Intan memilih laptop acer, dan sambil menunggu laptop di install lengkap, kami pergi ke peralatan ponsel dan asesorisnya. Anak kedua saya berlian minta dibelikan memori untuk ponselnya. Kami langsung ke tempat langganan, dimana kami sering beli ponsel di bcp. Tak menunggu lama, memori 8 Gb sudah terpasang di ponsel buatan china milik berlian.
Senang sekali bisa memanjakan kedua anakku. Kini giliran istri minta diantar ke hari-hari pasar swalayan yang ada di bcp. Istriku belanja untuk keperluan keluarga. Sedangkan saya hanya beli aqua saja, karena haus. Minuman aqua lupa dibawa, dan tertinggal di dalam mobil.
Kami kembali ke tempat penjualan laptop acer. Setelah mencoba semua program yang terinstall, anak dan istri merasa lapar. Perut mereka terlihat sudah keroncongan. Istri langsung mengajak ke rumah makan bumbu desa yang ada di bcp. Kami pun langsung makan siang bersama di tempat itu.
Anak dan istri terlihat senang sekali hari ini. Mereka puas diajak jalan-jalan oleh ayahnya. Tak terasa sudah lama juga kami tak makan bersama di luar seperti ini. Ayahnya terlalu sibuk mencari rezeki.
Memanjakan anak dan istri harus dilakukan oleh suami yang bertanggung jawab. Jangan lupakan anak dan istri karena terlalu asyik mencari rezeki. Mereka butuh perhatian. Mereka juga butuh dimanjakan. Perhatian tak melulu dengan uang. Bagi mereka, waktu ayahnya jauh lebih berharga dari harta apapun. Terima kasih anak dan istriku. Semoga kita selalu bisa pergi bersama. Saya pun bersyukur kepada Allah, karena dimudahkan dalam menjemput rezeki.
Salam blogger persahabatan
Omjay