Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Indahnya Masjid At Taubah di Peristirahatan Tol Km 57

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13427091761989271057

Kamis, 19 Juli 2012 kami sekeluarga (berempat) pergi ke Bandung dengan mobil pribadi. Dalam perjalanan menuju kota Bandung, saya belokkan mobil sejenak untuk beristirahat di tempat peristirahatan tol Cikampek km 57. Sebuah rest area di dalam tol cikampek yang sangat ramai dikunjungi orang.

Di tempat ini kami beristirahat, sholat ashar, makan siang, dan mengisi bahan bakar mobil. Tempatnya sangat luas, dan kami bisa memilih tempat parkir gratis serta rumah makan yang kami sukai. Anak dan istri saya, memilih rumah makan sunda untuk makan siang dan beristirahat sejenak. Saya pun memesan secangkir kopi agar tak mengantuk dalam perjalanan. Kali ini saya menyupir sendiri, dan tidak mengandalkan supir seperti biasanya.

Di dalam tempat peristirahatan km 57, ada masjid besar dan nyaman. Namanya masjid At-Taubah. Di masjid ini kami khusyuk melaksanakn sholat. Selain tempatnya luas, kami merasa terbantu dari papan informasi yang dibuat oleh pengurus masjid. Di papan informasi itu dituliskan arah tempat sholat berjamaah sesuai waktu dan sholat berjamaah untuk sholat jamak bagi mereka yang berada dalam perjalanan.

Saya melaksanakan sholat ashar berjamaah di masjid ini. Imam sholatnya bagus sekali cara memimpin sholatnya. Kami diingatkan untuk merapatkan barisan atau shaf sholat agar rapat. Bahu ketemu bahu, dan tumit kaki bertemu tumit kaki. Meskipun sholat ashar, bacaan surat fatihah dan surat-surat dalam sholat tidak dibacakan secara keras seperti sholat maghrib, isya, dan subuh, imam  sholat ashar terlihat fasih sekali bacaannya. Terutama setelah sholat usai dan membaca doa bersama.

Masjid At-Taubah sangat bersih sekali. Pengurus masjid tampak mengelolanya dengan baik. Tempat wudhu dipelihara dengan baik, dan nampak bersih dari lumut dan kotoran. Sayapun mengambil wudhu dengan penuh kenikmatan. Airnya bening, dan dingin sekali terasa di kulit.

Semoga setiap peristirahatan di tol memiliki masjid seperti Att-Taubah ini. Masjid dikelola secara profesional dan para pengurusnya melayani jamaah yang datang dengan sangat ramah. Mereka melayani kami dengan senyum di bibir. Tempat menyimpat alas kaki (sepatu dan sandal) ditata dengan baik, termasuk tempat penitipan barang.

Senang sekali bisa sholat di masjid ini, semoga bisa kembali lagi di sini. Meeka yang berpergian jarak jauh pastilah nyaman untuk berhenti sejenak dan beribadah di rumah Allah yang mulia ini. Saya pun bergiliran sholat dengan anak dan istri dengan menunggu di rumah makan sunda. Masakannya lumayan enak, dan anak istri memakan ayam goreng, tempe tahu, dan sayur asem. Hmmm, nikmat sekali nampaknya. Namun sayang, saya gak berani menyantap makanannya, karena takut mengantuk di jalan.

Indahnya masjid At Taubah, saya pandangi dari rumah makan sunda dekat masjid. Saya lupa nama rumah makannya. Letaknya berhadapan dengan masjid dan tempat pengisian bahan bakar. Saya mencoba mengetik keindahan masjid ini melalui ponsel jadul saya. Lalau saya save dulu tulisannya, karena istri dan anak sudah selesai sholat, dan kami harus segera menuju mobil.

Sebelum pergi, saya foto indahnya masjid At Taubah dari luar. Bila sempat kembali lagi ke tempat ini, saya akan foto juga bagian dalamnya. Pasti buat anda yang pernah sholat di masjid ini, akan merasakan kenyamanaa, dan ketenangan dalam beribadah di tempat yang mulia ini. Mobilpun saya laju dengan kecepatan sedang. Kami berdoa semoga selamat sampai perjalanan menuju kota Bandung.

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1433H, dan Mohon maaf bila ada kesalahan kata atau kalimat dalam tulisan-tuisan saya. Kami sekeluarga akan memulai awal ramadhan di kota Bandung sampai hari minggu, 22 Juli 2012.

Indahnya masjid At-Taubah membuat saya introspeksi diri, dan merasakan banyak sekali dosa yang sudah dilakukan.  Semoga bisa memperbaikinya di bulan ramadhan tahun ini. Mari kita tingkatkan kualitas diri dan saling maaf memaafkan sebelum ramadhan tiba. Marhaban ya Ramadhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline