[caption id="attachment_157995" align="aligncenter" width="448" caption="Soto ayam lamongan cak har di saat libur hari minggu"][/caption]
Bila anda ke Surabaya jangan lupa mampir dan menikmati soto lamongan cak Har. Sotonya enak dan rasanya lezat. Sayapun menjadi gembira berada di kota pahlawan ini. Tapi, jangan datang di hari minggu, karena tempat jajanan ini tutup kalau hari minggu.
[caption id="attachment_157859" align="aligncenter" width="400" caption="Menikmati Soto Lamongan Cak Har Surabaya"]
[/caption]
Bahagia juga bisa kembali ke surabaya lagi. Kota kenangan yang tak akan terlupakan. Kedatangan saya sendiri dalam rangka mengikuti rakernas ikatan guru indonesia (igi) yang dilaksanakan di gedung agus salim bppnfi regional iv surabaya. Tempatnya di jalan gebang putih no 10 sukolilo surabaya 60117.
Saya dijemput oleh panitia di bandara internasional Juanda. Setiba di lokasi raker, kami ditraktir makan soto lamongan cak har oleh mas yasin, salah serang panitia raker. Hmm enak banget rasa sotonya. Saya pun menikmatinya dengan tambahan krupuk dan teh manis hangat.
[caption id="attachment_157868" align="aligncenter" width="448" caption="Omjay dan Ibu Emma dari NTB Menikmati Soto lamongan Cak Har"]
[/caption]
Ada kisah lucu yang saya harus ceritakan kepada anda. Saya pikir rasa soto lamongan itu asin. Ternyata saya salah menuangkan kecap asin ke dalam mangkok soto. Pantesan rasanya asin hehehe. Untunglah ada kecap manisnya. Sayapun langsung meramunya menjadi soto rasa nano-nano ramai rasanya, hahaha.
Menikmati soto lamongan di jl arif rahman hakim ini mengingatkan saya tentang rasa soto ayam cipinang muara. Hanya saja bumbunya lebih maknyos di sini, dan sayapun dibuat klepek-klepek menikmati rasa sotonya yang lezat. Bagi anda yang kelaparan pasti akan nambah semangkok lagi saking lezatnya. Sayang saya malu mengungkapkannya. Soalnya, kalau saya nambah takutnya perut saya yang endut semakin endut saja, hahaha.
Akhirnya menikmati soto lamongan cak har sukolilo yang lezat membuat saya kepengen kembali ke tempat ini. Sayang besok minggu libur (soto ayam cak har tutup), dan saya harus balik lagi ke jakarta. Sayapun hanyut dalam rakernas igi yang dihadiri pengurus cabang dari yogyakarta, NTB, jateng, dki, kalsel, sulsel, kalteng, kaltim, jatim, sulteng, riau, banten, dan jabar. Gak kerasa ya, Igi yang masih seumur jagung sudah memiliki 16 cabang di seluruh indonesia. Ada 3 cabang yang tidak hadir yaitu NTT, jambi, dan sultra.
Adanya rakernas IGI membuat mimpi saya terwujud. Impian saya menikmati soto lamongan yang lezat kini menjadi nyata. Terima kasih kepada panitia Raker IGI yang luar biasa.
Salam blogger persahabatan Omjay