Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Menjadi Guru Tangguh Berhati Cahaya

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_142355" align="aligncenter" width="600" caption="Menjadi Guru Tangguh Berhati Cahaya"][/caption]

SINOPSIS DI COVER BELAKANG

MENJADI GURU TANGGUH BERHATI CAHAYA

Guru tangguh berhati cahaya adalah guru yang tak pernah mengenal kata putus asa. Selalu optimis menghadapi tantangan kehidupan. Baginya pendidikan adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi, dan tak perlu lari untuk menghindarinya.

Buku ini dapat menjadi sebuah buku motivasi untuk para guru. Buku ini sebenarnya menjawab kegelisahan seorang guru yang ingin bangsanya maju. Namun tidak sedikit ditemui guru-guru bermental pengeluh dan miskin inovasi. Oleh karena itu, buku ini mencoba mencari solusi dari problematika guru yang dihadapinya.

Buku ini dapat menjadi penghilang haus dahaga dunia pendidikan kita. Berusaha untuk menjadi penyemangat agar para guru terus belajar sepanjang hayat dalam menghadapi peserta didik yang melek digital; membuat guru mampu menjadi pemandu bagi para peserta didiknya dalam menemukan ilmu-ilmu baru di bidang pendidikan.

KATA PENGANTAR BUKU GURU TANGGUH BERHATI CAHAYA

Buku ini dapat menjadi sebuah buku motivasi untuk para guru. Sebuah pengalaman pribadi selama menjadi guru saya tuliskan, dan berharap dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan. Dengan begitu para guru menjadi tangguh dan pantang mengeluh.

Buku ini sebenarnya menjawab kegelisahan seorang guru yang ingin bangsanya maju. Namun tidak sedikit ditemui guru-guru bermental pengeluh dan miskin inovasi. Oleh karena itu, buku ini mencoba mencari solusi dari problematika guru yang dihadapinya.

Dengan membaca buku ini, saya berharap banyak guru mau berubah, dan meninggalkan cara-cara lama. Guru harus berani hijrah ke cara-cara yang membuat dirinya menjadi guru yang menyinari dunia, dan seperti mata air yang tak pernah habis diambil airnya.

Akhirnya, semoga buku ini dapat menjadi penghilang haus dahaga dunia pendidikan kita. Berusaha untuk menjadi penyemangat agar para guru terus belajar sepanjang hayat dalam menghadapi peserta didik yang melek digital. Guru harus mampu menjadi pemandu bagi para peserta didiknya dalam menemukan ilmu-ilmu baru di bidang pendidikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline