Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Saya Kehilangan KH Zainuddin MZ

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://assets.kompas.com/data/photo/2010/11/02/0902545620X310.jpg

[caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="https://assets.kompas.com/data/photo/2010/11/02/0902545620X310.jpg"][/caption]

Dalam perjalanan bus dari Garut menuju Bekasi, saya mendapatkan informasi di ponsel black berry kalau KH. Zainuddin MZ wafat. Informasi itu saya peroleh dari milis Ikatan Guru Indonesia (IGI). Di milis itu tertulis, Dai kondang, KH. Zainuddin MZ meninggal dunia, Selasa, 5 Juli 2011. KH. Zainuddin, MZ yang juga dikenal dengan Da'i sejuta umat itu meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta. Innalillahi wainna ilaihi rojiun.

Wafatnya KH. Zainuddin MZ ini sungguh mengejutkan saya. Sebab saya banyak menaruh harapan ketika beliau kembali fokus ke bidang dakwah dan meninggalkan dunia politik. Pak Kyai akhirnya menyadari bahwa dunianya bukan di politik. Tapi dunianya untuk umat, dan untuk dakwah.

Saya menangis ketika jenazah beliau disholatkan dan dikuburkan. Saya menonton itu di televisi. Jutaan mata menyaksikan kepergiannya. Kita pun hanya bisa melihat seonggok tubuh dibalut kain kafan putih dimasukkan keliang lahat. KH. Zainuddin MZ meninggal dalam usia 60 tahun, karena serangan jantung.

Zainuddin lahir di Jakarta, 2 Maret 1951 adalah satu-satunya dai kondang yang memiliki kemampuan bicara luar biasa. Bila Zainuddin bicara, maka jutaan orang terdiam mendengarkan. Sungguh sebuah kemampuan bicara yang jarang dimiliki oleh para dai dewasa ini.

Sewaktu beliau datang ke daerah saya di Jatibening bekasi tahun 1990, ribuan orang datang berduyun-duyun tanpa dikomando. Tukang dagang langsung membuka tenda dadakan. Jadilah tempat itu seperti pasar malam. Ramai dan banyak orang tumpah ruah dari mulai sore hari. Padahal beliau baru bisa hadir malam harinya.

Itulah kehebatan KH Zainuddin MZ. Dimana beliau hadir, banyak umat yang datang menghadiri pengajaan beliau. Ada yang berjalan kaki, ada yang menggunakan angkot, dan ada pula yang menyewa truk hanya untuk mendengarkan KH Zainuddin MZ bicara.

Kini kita kehilangan beliau. Kehilangan tokoh umat dan bangsa yang disegani oleh semua golongan. Banyak orang menangisi kepergiannya. Kita pun baru menyadari kalau ada pesan besar ketika diputar ulang ceramah-ceramah beliau di televisi.

Di saat-saat PPP sedang melaksanakan muktamar, mereka langsung menghentikan sidang dan melakukan doa bersama. Ketua umum PPP langsung memberikan ungkapan belasungkawa, karena kita kehilangan kyai besar yang mau pergi ke seluruh pelosok tanah air.

Pernah suatu ketika KH. Zainuddin MZ berkata, " Kyai atau Ustadz harusnya juga dikasih helikopter agar daerah-daerah jauh dapat terjangkau. Bukan hanya pejabat saja yang difasilitasi, " begitu kata beliau suatu ketika,.

Saya merasa kehilangan sekali. Di saat banyak orang memfitnah, dan memberitakan KH. Zaindudiin MZ yang tidak baik, beliau tidak langsung marah dan bersikap frontal kepada media. Tetapi dijawabnya dengan senyum, dan inilah hebatnya KH. Zainuddin MZ.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline