Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Etika Ngeblog

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="attachment_116041" align="aligncenter" width="600" caption="Omjay Memposting Langsung Dari Tempat Acara"][/caption]

Saat saya menuliskan postingan ini, saya sedang mengikuti materi Etika Ngblog dari mbak Risa Amrikasari. Beliau memberikan materi dengan judul "Membudayakan Etika dalam Menulis Blog" dalam acara blogilicious yang diselenggarakan oleh idblognetwork. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Telkom lantai 8 Jl. Sisingamaraja Kebayoran Baru Jak-sel.

Wah seru banget acaranya. Apalagi ketika moderator mas Anjari (Eyang Anjari) memberikan sentuhan-sentuhan humor ketika memulai acara. Kegiatan pun semakin menarik ketika mbak Amrikasari memulai materinya yang dahsyat. Saya mengenal wanita yang cantik ini dari website Perempuan Indonesia Bicara.

[caption id="attachment_116042" align="aligncenter" width="600" caption="Mbak Amrikasari ketika Presentasi Etika Ngeblog"][/caption]

Mbak Risa memulai materinya dengan mengatakan bahwa istilah etika dapat dengan mudah kita temui di Google. Inti dari etika adalah arena yang belum masuk wilayah hukum tapi disepakati semua orang, seperti kita harus antri dalam membeli tiket busway, main twitter dan facebook juga harus punya etika, dan jangan asyik sendiri ketika ada orang yang sedang bicara. Jadilah pendengar yang baik, sehingga terjadi komunikasi dua arah.

Dalam presentasinya, Mbak Risa juga mengkritik teman-teman kompasiana yang asal menulis tanpa ada sumber yang jelas dipakai acuan. Kalau itu terus menerus dilakukan jelas akan melanggar etika, dan kitapun menjadi kurang suka membaca postingan yang seperti itu. Asal tulis, dan tidak memikirkan dampaknya buat orang lain.

Mbak Risa menuliskan dalam makalahnya.

Layaknya sebuah tulisan yang bisa diakses dan dibaca oleh semua pengguna internet, tentunya dalam menulis blog diperlukan juga aturan-aturan yang menyangkut etika dalam berkomunikasi online. Beberapa tahun belakangan ini, untuk meningkatkan kualitas blog dan tulisan para blogger itu sendiri, ada beberapa aturan baik tertulis maupun tidak tertulis.

Bila hal yang tertulis, tentunya berkaitan dengan implikasi hukum dari sebuah tulisan yang dipublikasikan melalui blog. Sejumlah aturan hukum menjadi alat pemaksa bagi para pengguna internet. Dengan begitu para blogger akan lebih berhati-hati dalam menulis di blog mereka. Seperti UU ITE, UU Pers, dan KUHP yang bisa menjerat penulis blog yang dianggap melanggar hukum.

Membaca artikel dari mbak Risa Amrikasari yang lahir ketika ayahnya sedang belajar di Amerika ini, membuat saya sangat berterima kasih kepada beliau. Dengan begitu, saya akan lebih hati-hati lagi dalam menulis sehingga tidak melanggar etika ngeblog. Khususnya juga tentang melindungi hak kekayaan intelektual (HAKI) atau pengguna internet pada umumnya dengan tidak melakukan copy and paste.

Blog memiliki peringkat yang cukup tinggi di mata masyarakat saat ini. Para pengguna internet tidak hanya mengambil materi dari media arus utama saja, tetapi banyak blog pribadi terbukti mampu bersaing dengan media arus utama dalam menyajikan berita atau informasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline