Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Memberantas Buta Huruf Al-Qur'an Melalui Metode Basmallah

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_106681" align="aligncenter" width="600" caption="Pengenalan Metode Basmalah oleh Ustadz Abdul Jalil"][/caption]

Sabtu, 7 Mei 2011 saya menemani ustadz Abdul Jalil (dosen UNJ) untuk memberikan materi pengenalan metode Basmallah kepada para guru (ustadz/ustadzah) di TPA Nurul Qur'an Jatibening, Pondok Gede Bekasi. Metode Basmallah adalah singkatan dari Belajar Al-Quran sambil bermain agar lebih asyik, dan mudah.

Metode basmalah dibuat dengan adanya keprihatinan beliau dengan metode  pembelajaran yang ada. Metode pembelajaran ala Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ/TPA) untuk dewasa cenderung kurang difokuskan pada bacaan. Metode konvensional ini cenderung bertele-tele dan membosankan, karena banyak pengulangan kata. Jika diajarkan kepada orang dewasa atau muallaf, tentu akan menyita waktu. Belum lagi adanya ketimpangan dan kesenjangan antara nilai-nilai Al-Quran yang indah dan agung dengan etika dan tingkah laku anak-anak TPQ, baik selama masih di lingkungan TPQ/TPA, di rumah maupun setelah tamat.

[caption id="attachment_106682" align="aligncenter" width="600" caption="Ustadz Abdul Jalil Sedang Menyampaikan materinya"][/caption]

Berdasarkan hal tersebut di atas kita memerlukan metode pembelajaran Al Quran yang progresif dan berorientasi pada pembelajaran Al Quran secara terpadu, meliputi cara membaca, menulis, tajwid, dan pemahaman artinya. Sehingga semua pecinta Al Quran menjadi figur atau menjadi teladan masyarakat.

Berangkat dari sinilah, metode basmalah hadir untuk mereformasi "kejumudan" baca tulis Al -Quran konvensional yang stagnan. Harus ada kreativitas dari para guru pengajar agar menemukan metode-metode baru dalam pembelajarannya.

[caption id="attachment_106683" align="aligncenter" width="600" caption="Para pengajar TPA Nurul Quran, jatibening Bekasi"][/caption]

Saya mengucapkan salut luar biasa untuk kreativitas beliau dalam menemukan metode ini. Beliau adalah alumni IAIN Semarang, dan berasal dari Demak, dan sekarang dipercaya menjadi dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jurusan bahasa arab dengan mata kuliah kitab kuning. Bertemu dengan beliau selalu saja ada ilmu baru yang beliau berikan.

[caption id="attachment_106685" align="aligncenter" width="600" caption="Ustadz Abdul Jalil, Penemu Metode Basmalah"][/caption]

Oleh karena itu, saya mengajak beliau untuk memberikan TOT (Training of Trainer) untuk para pengajar TPA Nurul Quran yang kami kelola di Jatibening Bekasi. Alhamdulillah, hari ini berwujud nyata. Beliau memenuhi janjinya untuk memberikan pencerahan kepada teman-teman guru di TPA Nurul Qur'an di mana saya ditunjuk sebagai kepala bidang pendidikan oleh Ibu Hj. Mafridah yang menjadi kepala TPA Nurul Qur'an, Jatibening  Indah Bekasi. Tepatnya, di Jalan. kalimantan Blok C. No. 128 Komplek TNI AL Jatibening Indah Pondok Gede, Bekasi.

[caption id="attachment_106687" align="aligncenter" width="600" caption="Ibu Hj. Mafridah, Kepala TPA Nurul Qur"][/caption]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline