[caption id="attachment_96838" align="aligncenter" width="533" caption="Spanduk Kegiatan di dalam Aula Hj. Darlina Julius Fakultas Psikologi UPI YAI lantai 10"][/caption]
Selasa, 22 Maret 2011 saya diundang oleh BEM Universitas Persada Indonesia Y.A.I untuk menjadi nara sumber Creative Writing for Reading Interest. Senang sekali bisa menjadi pembicara seminar di kampus yang asri dan megah ini. Acara ini dilaksanakan di Auditorium Hj. Darlina Julius gedung Fakultas Psikologi UPI Y.A.I yang berada di lantai 10. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas psikologi UPI YAI melakukan serangkaian kegiatan psycho connected 2011 dengan ketua umum Rakhmat Harris Hanggi.
Saya bisa berada di kampus bapak psikologi (Sarlito Wiryawan) ini berkat rekomendasi dari babeh Helmi salah seorang kompasianer yang mengusulkan saya kepada panitia acara, mbak Annisa Nurmalasari. Dari mbak Annisa inilah saya dikirimkan proposal, dan susunan acara creative writing for reading interest.
13008567751493619305
Ketika sampai di kampus UPI Y.A.I yang berada di dekat RSCM Salemba ini, saya termenung sejenak. Melihat-lihat gedung kampus yang menjulang tinggi. Jauh benar dengan ketika saya dulu kuliah di IKIP Jakarta Rawamangun, yang sebagian besar gedungnya peninggalan dari Universitas Indonesia. Setelah puas melihat aktivitas civitas akademika kampus ini, lalu saya hubungi mbak Annisa melalui ponsel. Saya kabarkan kepada panitia kalau saya sudah ada di kampusnya.
Mbak Annisa, dan teman-teman panitia lainnya langsung menjemput saya di lobby ruang tunggu. Saya pun langsung diajak mereka masuk ke dalam lift khusus dosen, dan naik ke lantai 10. Lantai tertinggi di Fakultas PsikologiUPI Y.A.I ini.
[caption id="attachment_96844" align="alignright" width="426" caption="Suasana Ruangan Aula"]
13008486621637126063
[/caption] Ketika sampai di atas, ruangan aula sudah penuh dengan mahasiswa. Saya perkirakan ada sekitar 60 orang mahasiswa akan mengikuti kegiatan creative writing ini. Saya pun kaget ketika di dalam spanduk acara, nama saya bersanding dengan penulis idola saya, bapak Prof. Dr. Sarlito Wiryawan. Beliau adalah bapak psikologi modern, dan melalui buku-buku beliau saya belajar banyak tentang psikologi ketika mengambil program S2 di pascasarjana UNJ.
Sayang, pak Sarlito ada kegiatan lainnya, sehingga baru bisa hadir pukul 16.00 WIB. Saya diminta untuk mengisi materi sampai pak Sarlito Wiryawan hadir di Aula yang mewah dan megah ini. Saya merasa tidak berada di kampus, tetapi seperti berada di ruangan acara shooting televisi. Mirip suasana stasiun televisi di acara kick andy yang pernah saya hadiri.
[caption id="attachment_96848" align="aligncenter" width="533" caption="Spanduk, dan Tempat pembicara"]
1300849162111512703
[/caption]Setelah dipersilahkan oleh pembawa acara, saya memulai presentasi saya dengan suasana yang menyenangkan, dan sedikit humor. Maklumlah saya mendapatkan waktu di saat-saat orang sedang tidur siang, jadi cara penyampaiannya jelas harus berbeda. Pada saat seperti itu pembicara dituntut untuk mampu berinteraksi dengan peserta agar materi yang disampaikan menarik, dan membuat mereka mengikuti dengan cermat sesi demi sesi.
[caption id="attachment_96846" align="alignleft" width="300" caption="Suasana Ruangan Aula dan peserta kegiatan"]
13008488741130312055
[/caption]