Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Melatih Daya Ingat Anak

Diperbarui: 4 April 2017   16:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1296446501396467197

Melatih Daya Ingat AnakHari ini, Senin 31 Januari 2011, saya diminta kembali untuk menjelaskan tentang melatih daya ingat anak di radio RRI 91,2 2 FM pada pukul 10.15 s.d. 11.00 WIB dalam acara analeksa.

Materi yang diminta mereka adalah melatih daya ingat anak. Saya pun langsung mencarinya kembali di internet. Dari pencarian di google, banyak sekali artikel yang menuliskan tentang bagaimana melatih daya ingat anak.

Bersama ini saya salinkan hasil dari pencarian di internet tentang melatih daya ingat anak. Semoga bermanfaat. Bagi anda yang sempat mendengarkan suara saya di radio, semoga kita dapat langsung berdiskusi secara on air di RRI 91,2 FM. Sampai ketemu di udara ya!!!.

MELATIH DAYA INGAT ANAK

Menurut M Nur Ridwan dalam facebooknya, Otak yg berkembang maksimal memiliki daya ingat yang baik dan kuat. Tetapi hal tersebut hanya dapat dicapai dengan latihan rutin di bawah pengawasan orang tuanya.

Dalam belajar biarkan anak mencari dan menemukan apa yang di inginkan anak. Dengan begitu kita hanya mengarahkan dan membimbingnya saja. Anak akan selalu ingat apa yang pernah dia ingat dan temukan

Ada beberapa cara dalam melatih daya ingat anak, di antaranya adalah :

1. Memberikan rutinitas Salah satu contoh : ucapkan "selamat pagi" di saat anak baru bangun. Karena kebiasaan sederhana tersebut akan dapat menggerakkan neuron-neuron yang menghubungkan kembali sinaps-sinaps dalam otak anak. Aktivitas berulang - ulang akan membantu otak memperkuat hubungan sel-sel otak yang ada, dan membuat hubungan yang baru lagi.

2. Menyanyikan lagu. Mendendangkan sebuah lagu gembira dapat membantu meningkatkan daya ingat anak, karena otak akan menanggapi dengan mengirimkan zat kimia dan getaran listrik ke sinaps-sinaps. Lagu yang anda nyanyikan akan diingat oleh anak. 3. Bercerita Menuturkan kisah atau membacakan sebuah buku cerita yang mendidik, akan membawa si anak ke dalam proses informasi dan imajinasi. Dengan teknik bercerita yang menarik dan di dasari oleh teknik suara dan intonasi serta gerakan, akan membuat proses informasi dan daya ingat menjadi lebih mudah.

4. Bebas Bermain Melalui bermain bebas, anak - anak akan berinteraksi dengan temannya. Saat berkomunikasi, mendengar dan menggunakan kata2, neuron2 dalam otak akan membuat banyak hubungan sel otak yang sangat penting dalam proses pembelajaran dan daya ingat anak.Tetapi tetap harus dalam pengawasan kita sebagai orang tua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline