[caption id="" align="alignleft" width="515" caption="http://mizan.com/viewimage.php?id=7290"][/caption]
Hari Kamis lalu, tepatnya 13 Januari 2011 saya membeli sebuah buku bagus dengan harga murah. Saya membeli buku itu di toko buku Gramedia Matraman Jakarta Timur. Harganya cuma Rp. 10.000,- tetapi isinya benar-benar luar biasa, dan membuat saya harus bertobat sambil berobat.
Buku dengan judul bertobat sambil berobat ini ditulis oleh Prof. Dr. Moh. Sholeh. Seorang guru besar dari Fakultas tarbiyah IAIN Sunan Ampel.
Seorang guru besar yang perawakannya putih bersih, dan wajahnya terlihat bersinar karena seringnya dibasuh oleh air wudhu.
Dalam buku itu, penulisnya mempertegas bahwa tidak hanya tahajud, ibadah-ibadah lain pun memiliki manfaat praktis yang sama.
Lewat buku ini pembaca semakin diyakinkan bahwa pahala yang selama ini diartikan sebagai ganjaran atas praktik ibadah yang kelak dipetik untuk negeri akhirat, ternyata dapat pula dicicipi manfaatnya sebagai "persekot" di dunia nyata ini. Ibadahpun tidak hanya menjadi media untuk bertobat, tetapi sekaligus berobat.
Saya sendiri mengalaminya. Dengan melakukan sholat tahajut yang merupakan ibadah sunah membuat hidup kita menjadi semakin berkah. Banyak hadiah, dan hidayah Allah yang diberikan kepada saya dan keluarga. Segala urusan saya dimudahkan, dan sayapun dijauhi dari berbagai penyakit degenaratif. Alhamdulillah, sampai saat ini saya sehat-sehat saja, dan hanya perlu menurunkan berat badan saja, karena terlihat gemuk.
Hasil general check up tes kesehatan kemarin, hasil tes darah saya normal, dan semua organ tubuh berfungsi dengan baik. Semua itu adalah hasil dari terapi sholat tahajud yang saya lakukan setiap malam. Saya berusaha keras untuk tidak meninggalkannya walaupun rasa cape menghinggapi diri.
Biasanya, saya melakukan dengan dua cara. Bila belum tidur sampai jam 12-an, maka saya melakukannya sebelum tidur. Tetapi bila saya sudah tertidur sebelumnya, maka saya biasanya terbangun di pertengahan malam menjelang subuh. Di saat itulah biasanya saya melaksanakan sholat tahajud.
Buku berobat sambil berobat, semakin menambah keyakinan saya bahwa melaksanakan sholat tahajud dapat mencegah, dan menyembuhkan berbagai penyakit. Hal ini bukan hanya slogan yang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, tetapi sudah dibuktikan keilmiahannya dalam ujian doktoral fakultas kedokteran universitas Airlangga oleh Mohammad Sholeh, penulis buku bertobat sambil berobat ini. Beliau telah membuktikan bahwa terapi sholat tahajud dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Buku Bertobat sambil berobat ini di bagi dalam empat bagian penting, yaitu:
- Agama sebagai terapi
- Manusia dari Fisik dan Psikis
- Hikmah dalam Ibadah
- Manfaat praktis sholat bagi kesehatan
- Contoh tragedi manusia modern