Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

TERVERIFIKASI

Guru Blogger Indonesia

Kiat Sukses Menjadi Blogger Handal di Era Global

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1289848000376624920

Sebagian isi dari buku ini adalah hasil ngeblog dari kompasiana.  Saya mencoba merajutnya menjadi sebuah buku. Ada beberapa tulisan teman-teman kompasiana yang saya masukkan sebagai contoh tulisan di bab-2, dan semoga menjadi pendorong buat-teman-teman yang ingin menjadi blogger handal di era global.

Sebenarnya saya belum PD banget dengan isi buku ini, sebab jumlah blogger di tanah air belumlah sebanyak jumlah penduduk Indonesia yang sudah mendekati 250 juta jiwa. Saya hanya berharap, akan banyak generasi muda yang mampu menjadi blogger karena kreativitas menulisnya luar biasa. Mereka mampu melakukan inovasi ke depan dan membuat dunia blog di tanah air menjadi semakin semarak.

Berikut ini adalah bagian utama dari buku terbaru saya dan semoga mendapatkan masukan yang  baik dari teman-teman tercinta. Dalam pembuatan dan pengeditan buku ini, saya banyak mendapatkan bantuan dari bang Andy Soekry Amal (ASA). Beliaulah yang memberikan kepercayaan kepada saya bahwa buku ini layak dihadirkan kepada para pembaca.

Terima kasih bang ASA. Anda memang luar biasa. Sudah hampir setahun, ide ini hanya bertahta di negeri impian. Semoga segera terwujud menjadi kenyataan.

[caption id="attachment_75365" align="alignright" width="300" caption="Kiat Menjadi Blogger Handal di Era Global"][/caption]

Banyak sekali teman-teman blogger yang bertanya kepada penulis bagaimana caranya menjadi blogger handal di era global sekarang ini. Pertanyaan ini sungguh membuat penulis melakukan perenungan diri dan bertanya pada diri sendiri apakah sudah menjadi blogger handal di era global?

Terus terang penulis sendiri merasa belum sepenuhnya menjadi blogger yang benar-benar siap menghadapi persaingan yang super ketat, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Apalagi bertarung (meminjam istilah tinju) dengan para blogger dari manca negara, bertarung dengan blogger-blogger Indonesia saja, rasanya penulis masih berada di urutan terbawah. Hal ini terlihat dari belum masuknya blog penulis ke dalam 10 besar blog terbaik yang ada di Indonesia versi http://blogs.indonesiamatter.com, walaupun blog penulis pernah menjadi juara pertama lomba blog di tingkat nasional dari Pusat Bahasa Kementrian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Bandung pada tahun 2009.

Penulis menjadi teringat ketika pertama kali diperkenalkan blog oleh teman kuliah di pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Bapak Dedi Dwitagama. Beliaulah orang yang pertama kali memperkenalkan penulis kepada dunia blog. Lalu pada satu kesempatan penulis belajar blog dengan Mas Budi Putra (sekarang menjadi country editor Yahoo! Indonesia). Beliau adalah salah seorang blogger handal yang namanya sudah terkenal. Melalui beliaulah penulis menjadi tahu macam-macam blog, termasuk blog video. Tapi sayang kecepatan akses internet di negara kita terkadang masih lambat alias lemot, jadi untuk membuat blog video semacam ini harus diukur benar kecepatan akses internetnya dan kepada siapa blog itu diperuntukkan. Penulis lebih banyak belajar blog dari Mas Budi Putra melalui blog pribadi beliau di dunia maya.

Setelah Pesta Blogger 2008, penulis berkenalan dengan Kang Haji Pepih Nugraha. Penulis banyak belajar mengisi konten blog melalui tulisan-tulisan Kang Haji Pepih Nugraha (admin Kompasiana). Dari Kang Haji Pepih Nugraha inilah penulismenjadi lebih tertarik untuk rajin menulis di Kompasiana, dengan alamathttp://kompasiana.com/wijayalabs .

Bahkan saking asyiknya menulis di Kompasiana, blog pribadi sendiri hampir terlupakan. Penulis justru lebih menyukai menulis di blog ”keroyokan” tersebut. Hal ini disebabkan tulisan penulis langsung dibaca oleh banyak orang dari berbagai penjuru dunia hanya dalam hitungan menit saja.Berbeda sekali bila kita menulis di blog sendiri. Selain itu, banyak orang terkenal yang ikutan ngeblog di situ, seperti Pak Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden RI yang sekarang menjadi ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat.

Tanpa disadari, setelah lebih dari dua tahun menjadi kompasianer (sebutan untuk blogger Kompasiana), penulis banyak melihat blogger handal bergabung di blog komunitas ini. Sebut saja misalnya, Mas Firman Seponada, Mas Vavai, Paman Tyo, Mas Budiman Hakim, Mas Amril, Mas Aris, Mas Yulyanto, Mas Eko, Teh Pipiet Senja, Mbak Linda Djalil, Mas Umar Hapsoro, Bang Andy Syoekry Amal (ASA – editor buku ini),Pak Chappy Hakim, Pak Prayitno Ramelan, Mbak Mariska Lubis dan Wisnu Nugroho.

Keempat nama terakhir di atas bahkan sudah membukukan hasil ngeblog-nya di Kompasiana.Pak Chappy Hakim menerbitkan bukunya yang berjudul Cat Rambut Orang Yahudi, Pak Prayitno Ramelan dengan Intelijen Bertawaf, Mariska Lubis dengan Wahai Pemimpin Bangsa!!! Belajar Dari Seks, Dong!! danWisnu Nugroho dengan Pak Beye dan Istananya, Pak Beye dan Politiknya, Pak Beye dan Kerabatnya serta pak Kalla dengan Presidennya.

Untuk menjadi seorang blogger handal pada hakekatnya adalah komitmen blogger itu sendiri. Senjata yang digunakannya bukanlah hanya semata-mata kekuatan kata-kata saja, tetapi juga kekuatan foto atau film yang bergerak (animasi). Namun dari semua itu, kekuatan tulisan (text), gambar (picture) jelas sangat berpengaruh untuk orang mengunjungi blog itu. Di situlah terlihat kreativitas menulis seorang blogger.

Mas Wicaksono (http://ndorokakung.com), salah seorang blogger senior pernah mengatakan bahwa content is the king”. Isi dari blog itu yang membuat nama blogger dapat terangkat dan memiliki karakter unik untukdisenangi oleh para pembacanya. Oleh karenanya, untuk menjadi blogger handal,jangan pernah berhenti menulis dan menuangkan tulisan ke dalam blog.

Seorang blogger dari pedalaman Kalimantan yang bernama Syaiful Rahman menuliskan sebuah komentar di blog penulis yang isinya di bawah ini:

Makasih infonya tentang blogger handal, saya mengenal internet cukup lama sejak tahun 2000, tapi mulai aktif di blog baru tahun 2008 ini. Banyak buku, banyak browsing kemana mana mencari ilmu blogger. Karena keterbatasan dana saya online lewat warnet. Lokasi saya jauh dipedalaman Kalimantan ilmu tentang blog tidak berkembang. Asalnya terbujuk bisnis online tak pernah kaya juga.

Saya putuskan berhenti bisnis online, Aktif didunia blogger. Membuat blog khusus pertanian. Saya berusaha setiap hari posting artikel mengambil dari pustaka, pengalaman pribadi. Mulai berhasil ada beberapa penerbit buku bidang pertanian yang tertarik dan menawarkan kerjasama dengan saya. Sudah saya kirim naskah buku, dan sudah diterbitkan.

Berkat posting setiap hari saya mulai menjalin hubungan dengan pakar kelimuan saya. Indonesia negara pertanian tapi blog tentang pertanian sedikit pengunjung nya. dibandingkan yang berisi seputar Tutorial Blog, Komputer dan bisnis online. dan esek esek….ranking alexa saya sudah dibawah satu juta, waktu daftar 8 jutaan. Salam kenal dengan anda dan keluarga.

Menjadi blogger di era global akan melekat erat dalam diri Anda bila memang memiliki minat yang tinggi dan mampu menciptakan tulisan-tulisan yang menarik dan populer. Namun jangan khawatir bila tulisan Anda itu belum dilirik pembaca. Terus saja menulis, sambil  melakukan walking blog, saling bertegur sapa dengan teman-teman blogger lainnya. Sebab seorang blogger handal adalah orang yang juga gaul dalam dunia maya dan dunia nyata sehingga keberadaannya memang nyata.

Menjadi blogger handal selain juga memiliki kemampuan berbahasa yang komunikatif, juga memiliki kemampuan menulis di atas rata-rata. Sehingga tak salah bila blogger handal menjadi profesi bergengsi yang tak kalah dengan profesi lainnya seperti dokter, wartawan, ilmuwan, pengacara dan berbagai profesi lainnya di dunia. Kang Hasan, teman kompasianer, menuliskan komentarnya seputar blogger handal sebagai berikut:

Blogger handal itu apaan sih? sebuah blog mungkin saja dikunjungi banyak orang. Tapi apa itu berarti blog tersebut bermutu? Belum tentu. Bisa jadi hanya karena yang punya blog banyak teman, dan blog jadi semacam media untuk chatting belaka.

Saya sudah cukup lama menulis di internet, tapi saya ndak pernah merasa diri saya blogger. Itu mungkin karena saya sudah menulis sejak internet belum ada. Tadinya saya adalah penulis koran. Terlebih, saya malah ndak pernah berniat jadi blogger handal. Pokoknya saya nulis. Sudah. Saya menulis agar apa yang saya fikirkan dapat saya strukturkan.

Menarik minat orang untuk membaca syukur, tidakpun tak apa.

Mungkin pada awalnya, bagi seorang blogger, menulis dan berbagi hanya sekedar hobi saja. Tetapi lambat laun, dengan pengelolaan yang baik serta komitmen yang tinggi, hobi itu bisa mendatangkan rejeki. Banyak blogger yang meraup duit rupiah, dan dollar dari tulisan-tulisannya itu setelah lama ngeblog dan bekerja keras mengelola blognya secara profesional.

Penulis melihat sudah banyak pegawai atau orang kantoran yang akhirnya keluar dari dunia profesinya sekarang ini dan memilih menjadi seorang blogger. Mereka berani mengembangkan diri menjadi orang biasa yang super. Menjadi seorang blogger yang luar biasa karena mengerjakan sesuatu yang biasa namun dikerjakan dengan ketekunan yang luar biasa. Jadi jangan salah bila banyakblogger terkenal yang memilih hidup dari dunia blog.

Blog memang ajaib. Blog mampu melahirkan blogger-blogger handal yang siap bertarung di era global. Mampu menyampaikan informasi dan mengabarkan pada dunia, bahwa inilah Indonesia dengan berbagai suku bangsa, beragam bahasa daerah, dan beraneka macam makanan serta berbagai keunikan yang tidak dimiliki oleh negara lainnya.

Bila ingin menjadi blogger handal di era global, kabarkan terus kepada dunia melalui posting-an anda bahwa manusia Indonesia adalah manusia super yang tidak kalah jago dengan Superman atau Batman. Misalnya, Gatot Kaca yang berotot kawat bertulang besi, Brama Kumbara yang memiliki ajian serat jiwa,Mak Lampir si penyihir jahat yang menghebohkan itu, dll., dsb.

Orang Indonesia terkenal kreatif dan sangat disegani oleh bangsa lainnya. Apalagi nenek moyang kita yang terkenal keberaniannya. Kini sebagai generasi penerus bangsa, sudah saatnya mata dan hati kita terbuka untuk menjadi seorang blogger handal di era global. Era dimana kita bisa saling terkoneksi antara manusia satu dengan manusia lainnya secara bebas tanpa birokrasi di seluruh dunia.

Di era globalisasi dewasa ini batas negara seolah tak ada lagi. Dunia serasa berada dalam genggaman ketika internet memudahkan manusia untuk saling berinteraksi antara satu manusia dengan manusia lainnya walaupun dalam jarak yang sangat jauh dan dipisahkan oleh ruang dan waktu. Mereka pun bisa saling terhubung dan berbagi dengan mudah. Connecting and sharing.

Oleh karenanya, sudah siapkah anda sebagai seorang generasi penerus harapan bangsa menjadi blogger handal di era global? Untuk bisa menjawab pertanyaan itu, penulis akan menguraikannya dalam sebuah buku yang berjudul Kiat Sukses Menjadi Blogger Handal di Era Global. Mohon ditunggu kehadirannya.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline